Dream - Awalnya, Karmimi terlahir normal. Tetapi, ketika berusia 3,5 tahun, dia menderita sakit panas hingga kejang. Pertolongan terlambat membuat dia kehilangan indera penglihatannya.
Orangtuanya sempat putus asa. Karmimi rencananya akan diadopsi oleh dokter Belanda. Hal itu membuat orangtuanya lulus dan memilih untuk membesarkan Karmimi.
Kini, usia Karmimi sudah 50 tahun. Dia berprofesi sebagai guru Sekolah Luar Biasa (SLB).
Meski seorang Tuna Netra, Karmimi sama sekali tidak pernah mengenal kata menyerah. Dia pun berusaha memotivasi seluruh difabel untuk tidak putus asa dan mensyukuri anugerah Allah SWT.
Dalam menjalani hidup, Karmimi hanya berpegang pada hadits Rasulullah Muhammad SAW, " Sebaik-baik manusia itu adalah yang banyak memberikan manfaat untuk orang lain."
Saksikan kisah Karmimi dalam video yang diunggah di laman youtube.com melalui akun TULUS.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari