Perjuangan Guru Mulia ke Daerah Konflik

Reporter : Idho Rahaldi
Selasa, 3 Mei 2016 20:18

Dream - Keadaan negeri Afghanistan yang kini terseok-seok akibat perang, mengakibatkan anak usia sekolah tidak dapat merasakan pendidikan yang layak. Apalagi memperoleh buku-buku berkualitas. 

Itulah yang membuat seorang guru bernama Saber Hossenini tergerak mengajaran anak-anak di daerah rawan konflik Bamiyan, Afghanistan tengah.

Dengan bersepeda, ia mendatangi anak-anak itu sebagai perpustakaan berjalan yang bergerak ke desa-desa terpencil.

Dikutip dari The Observers, selain agar anak-anak mendapat buku yang berkualitas, tujuan Saber menggunakan sepeda karna ingin menjauhkan anak-anak dari trauma kekerasan yang ditempelkan kelompok Taliban.

" Taliban menggunakan sepeda sebagai alat serangan bom, sehingga saya menginginkan mengganti kekerasan dengan sentuhan langsung" ucapnya kepada The Observers.

Saber bersepeda sambil membawa buku baru setiap minggunya. Dari desa-desa terpencil rawan teror yang hampir seluruhnya tidak memiliki sekolah.

" Banyak anak di sini yang usianya cukup untuk duduk di kelas tiga atau empat, namun kenyataannya, mereka tidak bisa membaca atau menulis. Kejadian ini tidak boleh didiamkan'' tandasnya.

Nama Saber pun mulai mendunia berkat aksi beraninya mendatangi daerah rawan konflik untuk membantu anak-anak. Penasaran seperti apa aksi Saber Hossenini? Berikut videonya (Ism, Sumber : Youtube/The Star Online)

{KLY_CONTEXTUAL}
Beri Komentar