Dream - Satelit milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali merekam ledakan pada permukaan matahari. Ledakan yang menimbulkan lidah api besar itu diprediksi akan mengganggu sistem komunikasi.
Dikutip Dream dari laman Huffington Post, Kamis 23 Oktober 2014, ledakan yang direkam Solar Dynamics Observatory itu dikategorikan sebagai kelas X. Semburan kelas X merupakan yang paling kuat.
Puncak ledakan terjadi pukul 1.01 dinihari Eastern Daylight Time (EDT) pada Minggu 19 Oktober. Letusan berikutnya, yang juga digolongkan dalam kelas X, terjadi pukul 10.28 pagi EDT pada Rabu 22 Oktober.
Menurut prakirawan Space Weather Prediction Center, Christopher Balch, letusan ke dua bisa mengacaukan sejumlah radar dan sistem pesawat. Radi-radio amatir juga bisa terganggu karena peristiwa ini.
Semburan lidah matahari ini tidak berbahaya bagi manusia di bumi. Tetapi dapat menyebabkan gangguan di atmosfer, di mana terdapat sinyal GPS dan komunikasi.
Lidah api adalah semburan radiasi yang dipancarkan oleh matahari. Ledakan-ledakan itu dikategorikan menjadi B, C, M, dan X sesuai dengan intensitasnya. Dan flare kelas X adalah jenis yang paling kuat. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati