Dream - John Risdel (68) salah satu korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan Jolo, Filipina pada Senin malam 25 April 2016.
Jasadnya diketahui setelah Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengkonfirmasi seorang warganya yang tewas di tangan kelompok militan Abu Sayyaf.
Sebelumnya kelompok ekstremis ini telah meminta uang tebusan sebesar $6,5juta atau sekitar Rp 84 miliar per satu orang sandera. Kelompok ini juga mengancam akan mengeksekusi para sandera yang diculik September tahun lalu.
Pemerintah Kanada telah diberikan perpanjangan tenggang waktu hingga 25 April 2016, lewat sebuah video.
Dan rupanya, video itu menjadi kata-kata terakhir John Risdel. Hanya lewat beberapa jam batas waktu pembayaran uang tebusan, kelompok Abu Sayyaf mengeksekusi mati John Risdel Berikut videonya. (Ism, Sumber : youtube/Arda Mehmet)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!