Dream – Perkenalkan, ini dia Hafiz Akbar, putra Marsekal TNI (purn) Yuyu Sutisna mantan Kepala Staf Angkatan Udara Tentara Nasional Indonesia.

Hafiz memilih mengikuti jejak sang ayah sebagai abdi negara. Tidak memilih jadi TNI, ia justru memilih menjadi seorang polisi. Sosoknya yang gagah langsung menyedot perhatian warganet.

Belakangan, Hafiz terlihat membagikan momen perjuangannya ketika mengikuti pendidikan kepolisian. Momen itu ia bagikan lewat akun media sosial Instagram @hafizzyakbar.

Penasaran seperti apa potret Hafiz Akbar saat melalui perjuangan panjangnya hingga kini resmi menjadi perwira? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Momen 3 Tahun Lalu

Hafiz mengunggah foto di Instagram yang menunjukkan beberapa foto saat dirinya tengah mengikuti Pendidikan di Pusat Pendidikan Korps Brimob. Lokasi pelatihannya adalah di Gempol, Pasuruan, Jawa Timur.

Menurutnya momen tersebut sudah dilakukan 3 tahun lalu sebelum akhirnya ia resmi menjadi anggota kepolisian Indonesia.

“Tidak terasa ternyata sudah tepat 3 tahun terlewat semenjak kegiatan ulet berlangsung,” tulis Hafiz dalam keterangan foto.

Perjuangan Berat

Masih berdasarkan keterangan foto, Hafiz menyebut pendidikan di orientasi kemampuan Brimob merupakan salah satu kegiatan yang sangat berat dan melelahkan. Ia menceritakan secara detail bagaimana ia digembleng saat mengikuti Pendidikan tersebut.

“Orientasi Kemampuan Brimob memang kegiatan yang melelahkan, lari naik bukit tiap pagi, haling rintang level spiderman, tidur umpel-umpelan sama @feryafrilio & @abitprasetya (udah gitu bicaknya terbang kena badai),” tulis Hafiz mengenang masa-masa pendidikannya.

Kegiatan-Kegiatan Ekstrem

Dalam unggahannya, Hafiz juga membagikan momen dengan penampilannya yang plontos khas para taruna polisi. Ia juga menceritakan banyak kegiatan-kegiatan ekstrem yang telah ia lalui selama Pendidikan. Semua itu bisa ia lewati karena dilakukan dengan bahagia bersama teman-temannya.

“Renang dikejar hiu paus di Situbondo, jalang juang Madiun-Ponorogo, dan masih banyak lagi kegiatan nggak ngotak. Tapi semua itu tidak terasa ketika kita melakukannya bersama dengan sahabat seperjuangan yang telah bersama selama empat tahun dan motivasi luar biasa akan Prasetya Perwira yang menunggu kita di akhir pendidikan,” jelasnya.

Motivasi Terhebat

Hafiz mengatakan teman-temannya adalah motivasinya untuk menyelesaikan Pendidikan di Korps Brimob. Menurutnya Pendidikan yang dijalaninya cukup berat jika ia tak bersama teman-temannya yang selalu jadi motivasi terhebat.

“Sungguh tebukti bahwa seberat apapun kegiatan yang kamu jalankan, semua akan dapat dilalui dengan mudah jika dilakukan dengan sahabat dan motivasi yang hebat,” katanya.

Banyak Ujian

Hafiz telah melewati banyak rintangan dan ujian hingga akhirnya ia bisa menjadi perwira dan lulus dari pendidikan kepolisian Brimob tersebut.

Potret di Akhir Pendidikan

Setelah melalui perjalanan yang berat, akhirnya Hafiz bisa menyelesaikan Pendidikan dengan baik. Ini dia potretnya saat akhir pendidikan kepolisian.