Ilustrasi (Foto: Sorotgunungkidul.com)
Dream - Selasa, 31 Mei 2016, masyarakat dikejutkan dengan berita tewasnya seorang mahasiswa Universitas Indonesia. Diketahui korban tersebut bernama Vinsensius Billy dan merupakan mahasiswa semester 8, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi UI.
Billy ditemukan tewas menggelantung di dalam kamar kostnya di Jalan Transmisi No 6, Kukusan, Beji, Depok. Sejak Selasa lalu, Polresta Depok pun terus menyelidiki dan mendalami kasus ini.
Dan setelah beberapa hari melakukan pengamatan tempat kejadian perkara, polisi pun menyimpulkan Billy tewas akibat bunuh diri. Namun ada beberapa fakta menarik di balik kematian Vinsensius Billy yang perlu diketahui.
1. Badan sudah keluarkan bau busuk
Jasad Billy pertama kali ditemukan oleh penjaga kost bernama Mariaty. Tubuhnya ditemukan dalam posisi menggelantung di dalam kamar di lantai 3 rumah kost.
Saat itu, Mariaty datang sekitar pukul 08.30 WIB dan mencium bau tak sedap. Ia lalu mencari sumber bau. Rupanya batu itu berasal dari kamar Vinsensius Billy yang tertutup rapat. Penasaran, Mariaty pun mengintip melalui jendela yang tidak tertutup.
Seketika wanita itu menjerit tatkala melihat tubuh Billy tergantung dan berayun-ayun. Ia pun meminta tolong pada orang sekitar.
2. Cara bunuh diri yang tak wajar
Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho mengatakan, leher korban terlilit tujuh putaran tali tambang. Menurut Teguh, cara bunuh diri ini berbeda dengan cara bunuh diri biasanya yang hanya satu ikatan. Billy tewas dengan dua ikatan tali tambang.
3. Ditemukan sperma dan kotoran
Saat tiba di tempat kejadian perkara, polisi harus mendobrak pintu kamar kost Billy dengan linggis. Dan ketika jasad diperiksa, polisi menemukan sperma dan kotoran.
4. Bunuh diri atau dibunuh?
Hasil sementara penyelidikan, polisi menyimpulkan Billy bunuh diri. Hal itu diperkuat dengan beberapa petunjuk. Salah satunya kondisi pintu kamar korban yang terkunci dari dalam. Artinya, ketika peristiwa itu terjadi, Billy hanya sendiri. Barang-barang di kamar korban juga tidak ada yang hilang.
5. Jarang bersosialisasi
Menurut keterangan para saksi, dalam kehidupan sehari-hari korban jarang bersosilisasi dengan penghuni kost lain.
6. Sempat mengeluh
Kapolresta Depok AKBP Harry Kurniawan mengatakan, sehari sebelum tewas, mahasiswa Fakultas Ekonomi UI itu sempat mengeluh terserang migrain pada keluarganya.
7. Bunuh diri karena...
Diduga, penyebab korban rela mengakhiri hidupnya lantaran nilai IPK yang jeblok. Berdasarkan keterangan salah seorang temannya, sejak semester 4 hingga sekarang nilai kuliah korban tidak sesuai keinginan dan selalu jauh di bawah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
(Sumber: fajar.co.id)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media