Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bacaan Takbir Idul Adha Pendek dan Panjang Beserta Perbedaan Takbir Idul Adha & Idul Fitri

Bacaan Takbir Idul Adha Pendek dan Panjang Beserta Perbedaan Takbir Idul Adha & Idul Fitri (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)

Dream – Bacaan takbir tentunya selalu dilantunkan umat Islam. Terutama di hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, takbir akan dikumandangkan di setiap masjid maupun musala dengan menggunakan pengeras suara.

Pada malam Idul Fitri dan Idul Adha juga biasanya ada tradisi takbir keliling, baik anak kecil hingga orang dewasa yang membawa obor maupun lampion sembari mengumandangkan takbir.

Bacaan takbir Idul Adha memang hampir sama dengan takbir saat Idul Fitri. Setelah melakukan sholat Idul Adha dan hendak melaksanakan penyembelihan hewan kurban, takbir kembali dikumandangkan sembari menyembelih. Bacaan takbir adalah bacaan yang sangat istimewa.

Takbir ini adalah bentuk dzikir yang juga sekaligus bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perlu Sahabat Dream ketahui bahwa bacaan takbir Idul Adha yang dikumandangkan ada yang pendek dan panjang.

Berikut adalah bacaan takbir Idul Adha pendek dan panjang sebagaimana dirangkum oleh Dream melalui merdeka.com dan jatim.nu.or.id.

Hukum Membaca Takbir

Takbir

Sebelum membahas tentang bacaan takbir Idul Adha, Sahabat Dream perlu mengetahui terlebih dahulu hukum dari membaca takbir. Di mana hukum membaca takbir saat malam hari raya, baik itu oleh laki-laki maupun perempuan, mukim atau musafir yang ada di rumah, masjid, atau pasar adalah sunnah. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Muhammad bin Qasim Al-Ghazi berikut:

"Disunahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musar dan mukim, baik yang sedang di rumah, jalan, masjid, ataupun pasar. Dimulai dari terbenam matahari pada malam hari raya berlanjut sampai sholat Idulfitri. Tidak disunahkan takbir setelah sholat Idul Fitri atau pada malamnya, akan tetapi menurut An-Nawawi di dalam Al-Azkar hal ini tetap disunahkan."

Tak hanya itu saja, ada juga hadis lainnya yang menganjurkan untuk mengumandangkan takbir di hari raya sebagai berikut:

"Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir."

Perbedaan Takbir Idul Fitri dan Idul Adha

Perlu Sahabat Dream ketahui bahwa takbir Idul Adha dengan Idul Fitri sebenarnya memiliki perbedaan. Menurut Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi’I dalam Fathul Qarib al-Mujib dijelaskan bahwa takbir dalamterbagi menjadi dua, yakni takbir mursal dan takbir muqayyad.

Takbir mursal sendiri adalah takbir yang merujuk pada waktu pelaksanaan sholat atau tidak diharuskan membacanya setelah mengerjakan sholat, baik fardhu maupun sunah. Takbir mursal bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan kondisi apa saja.

Sedangkan takbir muqayyad adalah takbir yang dilakukan pada waktu khusus, yakni untuk mengiringi sholat, baik fardhu maupun sunah. Takbir ini dibaca pada saat sholah subuh di hari Arafah pada tanggal 9 Zulhijah sampai waktu ashar di akhir hari tasyriq pada tanggal 13 Zulhijah.

Jadi, takbir yang dikumandangkan pada malam hari raya Idul Fitri adalah takbir mursal. Sedangkan takbir yang dikumandangkan pada hari raya Idul Adha adalah takbir muqayyad.

Bacaan Takbir Pendek dan Panjang

Bacaan Takbir Pendek dan Panjang

Setelah mengetahui hukum dalam membaca takbir dan perbedaan takbir saat Idul Fitri dan Idul adha, selanjutnya adalah bacaan dari takbir itu sendiri. Di mana bacaan takbir terbagi menjadi bacaan yang pendek dan panjang. Nah, sahabat Dream boleh membacanya yang mana saja.

Bacaan Takbir Pendek

Berikut adalah bacaan takbir pendek yang mudah untuk Sahabat Dream lafalkan:

            اللهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.

Artinya: “Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.”

Bacaan Takbir Panjang

Sedangkan ini adalah bacaan takbir Idul Adha panjang yang bisa sahabat Dream kumandangkan:

اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا, لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه, مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن, وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون, وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن, وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن, لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه, صَدَق ُوَعْدَه, وَنَصَرَ عبْدَه, وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه, لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْ

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. allaahu akbar wa lillaahilhamd.allaahu akbar kabiiraw wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahibukrataw wa ashiilaa. laa ilaaha illallaahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud-diina walau karihal kaafiruun. laa ilaaha illallaahu wahdahu shadaqa wa'dahu wa nashara abdahu wa a'azza jundahu wa hazamalahzaaba wahdah. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. allaahu akbar wa lillaahil-hamd.

Artinya:Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar dan aku mengagungkan Allah dengan besar-besar keagungan. Segala puji bagi Allah dan kami memuji Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepadanya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan allah sendirinya, benar janjinya, dan dia menolong hambanya, dan dia mengusir musuh nabinya dengan sendirinya, tidak ada tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi-Nya segala puji."

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaan Niat Arab, Latin, dan Artinya, Yuk Jangan Lupa Dihafalkan!

Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaan Niat Arab, Latin, dan Artinya, Yuk Jangan Lupa Dihafalkan!

Sholat ini dilaksanakan tepat pada tanggal 1 Syawal di pagi hari.

Baca Selengkapnya
Alasan Puasa Ramadhan Muhammadiyah Lebih Dulu Dibandingkan NU, Ternyata Ini Penjelasannya

Alasan Puasa Ramadhan Muhammadiyah Lebih Dulu Dibandingkan NU, Ternyata Ini Penjelasannya

Perbedaan awal Ramadhan dan Syawal yang terjadi pada Muhammadiyah dan NU disebabkan karena perbedaan metode penetapannya.

Baca Selengkapnya
Camkan! 6 Amalan Sunah sebelum Sholat Idul Fitri, Salah Satunya Lewat Jalan Berbeda saat Berangkat dan Pulang

Camkan! 6 Amalan Sunah sebelum Sholat Idul Fitri, Salah Satunya Lewat Jalan Berbeda saat Berangkat dan Pulang

Allah SWT menjanjikan ampunan untuk orang-orang yang melakukan sholat di Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dzikir dan Doa Setelah Sholat Malam Lailatul Qadar, Amalan Penyempurna Ibadah Qiyamul Lail

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Malam Lailatul Qadar, Amalan Penyempurna Ibadah Qiyamul Lail

Dengan berbagai keutamaan itu, maka manfaatkan untuk memperbanyak doa salah satunya membaca doa setelah sholat malam Lailatul Qadar.

Baca Selengkapnya
7 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan Secara Tidak Sadar

7 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan Secara Tidak Sadar

Berikut adalah tujuh hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan secara tidak sadar.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya 6 Keutamaan Sholat Tarawih pada Malam Lailatul Qadar

Dahsyatnya 6 Keutamaan Sholat Tarawih pada Malam Lailatul Qadar

Keutamaan sholat tarawih pada malam Lailatul Qadar akan dilipatgandakan pahalanya, terutama bila dilakukan berjamaah.

Baca Selengkapnya
22 Nama Kiamat dalam Al-Quran yang Perlu Diketahui Umat Islam, Punya Makna Masing-Masing

22 Nama Kiamat dalam Al-Quran yang Perlu Diketahui Umat Islam, Punya Makna Masing-Masing

Hari kiamat adalah sesuatu yang harus diimani oleh umat Islam.

Baca Selengkapnya
Lebaran Idul Fitri 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Lebaran Idul Fitri 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Penetapan 1 Syawal ini bisa berpotensi berbeda karena adanya perbedaan metode yang digunakan.

Baca Selengkapnya