Ilustrasi (Foto; Shutterstock.com)
Dream - Kisah ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Jangan pernah mengucilkan keluarga maupun pasien Covid-19.
Di India, seorang istri dan dua anak pasien Covid-19 --yang meninggal dunia-- nekat bunuh diri karena merasa dikucilkan oleh kerabat dan masyarakat sekitarnya.
Kisah yang menyayat hati itu terjadi di wilayah Rajahmundry, Andhra Pradesh. Mereka adalah Snuneetha (50), Phanikumar (25), dan Lakshmi Aparna (23).
Ibu dan dua anaknya itu terjun dari jembatan ke Sungai Godavari pada Rabu yang lalu. Menurut polisi, kisah tragis itu terjadi setelah kematian Narasaiah.
Pria 52 tahun itu meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, empat hari sebelum istri dan kedua anaknya bunuh diri. Keluarga ini merasa terhina karena dikucilkan dan tidak ada penghiburan atas kepergian Nasaraiah.
Polisi yang mengevakuasi ketiga jenazah menemukan catatan di dalam mobil yang digunakan Snuneetha dan kedua anaknya pergi ke jembatan itu.
Dalam catatan itu, Snuneetha dan kedua anaknya merasa menjadi korban stigma sosial sebagai keluarga korban Covid-19 sehingga memutuskan untuk bunuh diri.
© https://www.indiatoday.in/
Sumber: Indiatoday.in