Cinta Istri Hingga Maut Memisahkan, Terus Menangis Meminta Maaf Kepada Almarhum Suami. (Foto: MStar.com.my)
Dream - Cinta hingga maut memisahkan. Itulah yang diperlihatkan seorang wanita asal Malaysia saat menghadapi ujian hebat ketika suami dijemput Ilahi.
Kesedihan wanita itu disaksikan sendiri oleh salah satu petugas unit mobil jenazah UKVJ di Klang, Selangor.
UKVJ sendiri merupakan bagian dari organisasi nirlaba Skuad Pengurusan Jenazah Malaysia (SPJM) yang memberikan bantuan pengurusan dan pemakaman secara gratis kepada masyarakat kurang mampu.
" Sewaktu mengurus dan mengambil jenazah dari rumah sakit, kami seolah diberi peluang untuk melihat bagaimana setianya seorang istri kepada suami.
© mStar.com.my
" Si istri berbisik sambil menangis terisak-isak. Dia berulang kali mencium wajah almarhum suaminya," menurut postingan di laman Faebook SPJM.
Meski tidak memahami kata-kata wanita tersebut saat berbisik pada jenazah suaminya, petugas itu tetap merasakan kesedihan seorang istri.
Menurut keterangan surat pernyataan yang diisi alih waris, almarhum berusia 58 tahun meninggal dunia akibat sakit jantung. Almarhum dan istrinya itu berasal dari Semporna, Sabah.
" Dari apa yang saya tahu, si istri berbicara menggunakan bahasa atau dialek Bajau Sabah. Selepas mencium wajah almarhum suaminya, si istri beralih ke bagian kaki.
" Saya kira si istri meminta kami untuk menutup wajah almarhum, tetapi perkiraan kami meleset," kata petugas sambil menjelaskan jenazah diambil dari kamar forensik Hospital Tengku Ampuan Rahimah (HTAR) di Klang.
Kata petugas tersebut, si istri ternyata mencium kaki almarhum suaminya sambil berbisik sesuatu dan terus menangis. Menurut petugas itu, baru pertama kali itu dia melihat cinta luar biasa seorang istri kepada suami.
" Sepanjang mengurus ratusan jenazah bersama UKVJ, baru pertama kali ini saya melihat pemandangan seperti itu terjadi depan mata.
" Meski pun saya tidak memahami dialek bahasa yang digunakannya, saya yakin si istri sedang meminta maaf kepada almarhum," tambahnya.
Menyaksikan momen sedih dan mengharukan yang berlangsung selama 10 minit itu, petugas jadi teringat ungkapan 'surga seorang istri terletak di bawah telapak kaki seorang suami'.
" Apa yang dilakukan wanita itu membuat saya berpikir betapa cinta dan sayangnya si istri kepada suaminya, hingga maut memisahkan mereka," katanya.
Petugas itu mengatakan dia sengaja memberi ruang kepada wanita itu berbuat demikian. Dia tahu itu adalah peluang terakhir kali si istri meminta maaf kepada suaminya.
Jenazah dimakamkan di Tanah Perkuburan Islam Seksyen 21 di Shah Alam pada hari Senin sore lalu. Segala biaya pengurusan hingga pemakaman jenazah ditanggung SPJM.
Sumber: mStar.com.my
Wisatawan Nusantara Mampu Pulihkan Pariwisata Terdampak Pandemi
Buntut Video Kerumunan Saat Kunker di NTT, Presiden Jokowi Dilaporkan ke Polisi
Potret Rumah Mewah TKW yang Dinikahi Jenderal Saudi, Ada Ruang Majelis
20.816 Posko Covid-19 Tingkat RT Berdiri, Petugas Bisa Lapor Via Aplikasi
Protokol 3M yang Paling Dipatuhi Masyarakat Indonesia Selama PPKM
Adik Beber Kekecewaan Keluarga Saat Ayus `Disidang` dan Tetap Pilih Nissa Sabyan