Curhatan Penjual Pulsa Yang Minder Usai Diremehkan Tetangga Mertua Yang Julid
Dream - Setiap orang punya rezeki yang berbeda-beda dalam mencari nafkah. Begitu juga dengan nilai atau nominal dari rezeki tersebut.
Manusia hanya bisa berusaha keras mencari nafkah. Namun hasilnya yang berupa uang dan harta sudah diatur oleh Allah SWT.
Maka dari itu jangan sekali-kali menghina rezeki yang diterima oleh orang lain. Menghina pendapatan orang lain sama saja merendahkan rezeki yang diberikan Allah.
Kisah yang dibagikan akun Twitter @SeputarTetangga ini patut menjadi pelajaran agar tidak menghina rezeki yang diterima orang lain meski kita punya penghasilan yang lebih besar.
" Harusnya yang minder si ibu itu. Apa dia lupa kalau rezeki, jodoh dan maut itu udah ketetapan Tuhan," bunyi caption cuitan tersebut.
Cerita ini dikirimkan oleh seorang pengguna Twitter anonim yang biasa disebut dengan istilah 'sender'.
Diceritakan oleh si sender bahwa dia sudah empat tahun terakhir ini buka usaha jualan pulsa dan kuota internet.
Rupanya, usaha yang dijalani dengan sabar dan tekun itu telah membuahkan hasil yang bisa dibilang lebih dari cukup.
" Alhamdulillah, dari usaha itu aku bisa beli motor baru, rumah dan mobil walaupun second," ujarnya.
Namun selama menjalani usaha jualan pulsa dan kuota internet itu, sender justru sering jadi bahan ejekan.
Banyak para tetangga yang meremehkan usaha sender jualan pulsa dan kuota internet tersebut.
Bahkan, ketika sedang berkunjung ke rumah mertuanya, ada satu tetangga yang blak-blakan bicara ke istrinya dengan nada mengejek.
" Ada tetangga yang ngomongin istriku dengan nada yang seolah-olah merendahkan karena anaknya kerja kantoran," katanya.
Jadi si tetangga ini merasa tinggi hati karena anaknya kerja kantoran dan pasti punya penghasilan yang besar.
Istri sender kemudian cerita tentang omongan tetangga tersebut. Tentu saja sender merasa sangat sakit hati mendengarnya.
Padahal, jika dilakukan hitung-hitungan besaran penghasilan, punya sender justru lebih besar dari anak tetangga mertuanya itu.
" Penghasilanku per bulan bisa 4-6 kali lipat gaji anaknya," kata sender.
Namun sender menyadari dia terkadang merasa minder juga karena pekerjaannya hanyalah penjual pulsa dan kuota internet.
Profesi seperti ini tentu saja tidak terlihat mentereng karena tak pakai baju kantoran. Penghasilannya juga tak menentu.
" Cuman kadang aku jadi ngrasa minder sendiri. Emang serendah itu ya jualan pulsa?" pungkas sender dengan nada bertanya-tanya.
Cuitan tentang penjual pulsa yang merasa minder meski penghasilannya lebih besar ini mengundang komentar netizen.
Kebanyakan menyarakan kepada si sender agar tidak merasa minder. Apalagi penghasilannya 4-6 kali lipat dari gaji anak tetangga julid itu.
" Diemin aja. Kalo tau penghasilanmu gede. Yang ada malah ntar ngutang ke kamu."
" Di sini emang yang didewakan ya pekerjaan-pekerjaan kantoran gitu, nder. Kalo buka usaha/freelance kebanyakan disepelehin. Padahal kalo soal gaji bisa lebih dari yang kerja di perkantoran."
" Jangan diingetin Nder. Ntar anaknya disuruh jualan pulsa juga. Makin banyak saingan 😂."
Sumber: Twitter
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
Tak Boleh Dipakai Setiap Hari! Begini Cara Tepat Gunakan Clay Mask
111 Kata-kata Hari Raya Idul Fitri Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Jadi Pemegang Saham, Begini Reaksi Nikita Mirzani Melihat 12 Outlet Holywings Dicabut Izin Usahanya
Terima Bonus dari Kemenag, Jihan dan Hafizi Raih Juara MTQ Internasional di Amerika