Dream – Islam telah mengajarkan adab-adab yang baik kepada umatnya. Umat Islam harus mengetahui dan menjalankan adab-adab tersebut dengan sebaik mungkin. Bahkan hal tersebut berlaku untuk aktivitas yang sederhana sekali pun seperti halnya masuk ke kamar mandi.

BACA JUGA: Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi Beserta Arti dan Adabnya

Seperti yang diketahui bersama bahwa kamar mandi adalah tempatnya untuk membuang kotoran. Oleh karena itu, ada beberapa adab yang penting untuk diperhatikan umat Islam saat akan masuk ke kamar mandi. Hal ini agar sahabat Dream dihindarkan dari hal-hal yang mengganggu dan tetap dalam perlindungan Allah SWT.

Doa masuk WC dan arti pun telah diajarkan dalam Islam agar selalu dibaca saat akan buang air atau pun saat akan mandi. Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, dengan membaca doa tersebut, maka sahabat Dream akan dihindarkan dari adanya setan yang bisa membuatmu merasa khawatir saat sedang bersuci, dihindarkan dari khayalan yang sifatnya negatif, serta Allah SWT juga akan menjaga alat kelamin kita dari adanya perbuatan keji dan hina.

Untuk mengetahui bagaimana doa masuk WC dan arti serta adab-adab saat masuk ke kamar mandi, berikut sebagaimana telah dirangkum oleh Dream melalui islam.nu.or.id dan islamkita.com.

Doa Masuk Kamar Mandi dan Artinya

Ketika hendak memasuki kamar mandi, Islam telah mengajarkan agar tidak lupa untuk membaca doa terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan doa masuk WC dan arti yang bisa sahabat Dream hafalkan seperti dikutip dari islam.nu.or.id:

بِسْمِاللهِاللَّهُمَّإنِّيأَعُوذُبِكمنالْخُبْثِوَالْخَبَائِثِ

Bismillâhi Allâhumma innî a’ûdzu bika minal khubutsi wal khabâitsi.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina.”

Doa masuk WC dan arti tersebut dibaca saat sahabat Dream akan masuk ke kamar mandi, tetapi posisinya masih di luar kamar mandi. Hal ini karena saat sudah berada di dalam mandi, maka kamu tidak diperbolehkan untuk mengucapkan ucapan yang menyebutkan nama Allah SWT, nama Rasul, ayat dalam Al-Quran, serta doa lainnya.

Mengingat bahwa kamar mandi sendiri adalah tempat yang kotor. Sehingga tidak pantas jika mengucapkan ucapan yang mengagungkan Allah SWT di dalamnya. Sehingga, hindarilah hal-hal yang dilarang tersebut.

Adab-adab Masuk Kamar Mandi

Selain membaca doa masuk WC dan arti, ada beberapa adab masuk kamar mandi yang penting untuk diperhatian oleh setiap umat Islam. Jika menjalankan adab-adab ini, maka akan membiasakan diri kita agar selalu melakukan hal-hal yang baik dan sesuai dengan perintah Allah SWT. Berikut adalah adab-adab masuk kamar mandi seperti dikutip dari islamkita.co:

Masuk dengan Mendahulukan Kaki Kiri

Ketika akan masuk kamar mandi, maka usahakanlah untuk mendahulukan kaki sebelah kiri. Hal inilah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw dan sudah seharusnya untuk dicontoh. Di mana Nabi saw dalam melakukan sesuatu yang baik akan menggunakan tangan atau kaki sebelah kanan terlebih dahulu. Sedangkan dalam melakukan yang kurang baik akan didahulukan kaki atau kanan sebelah kiri.

Nah, barulah ketika keluar dari kamar mandi, maka sahabat Dream dianjurkan untuk mendahulukan kaki sebelah kanan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini:

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِى تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِى شَأْنِهِ كُلِّهِ

Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (HR. Muslim, No. 268).

Membuang Hajat Tidak Menghadap atau Membelakangi Kiblat

Saat sedang membuang hajat, maka dianjurkan dalam Islam agar tidak menghadap atau membelakangi kiblat. Oleh karena itu, ini menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan saat akan membangun sebuah rumah, terutama bagian kamar mandi. Di mana WC yang dibuat haruslah didesain sejak awal agar tidak menghadap atau membelakangi kiblat.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini:

إِذَا أَتَيْتُمُ الْغَائِطَ فَلاَ تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ وَلاَ تَسْتَدْبِرُوهَا ، وَلَكِنْ شَرِّقُوا أَوْ غَرِّبُوا » . قَالَ أَبُو أَيُّوبَ فَقَدِمْنَا الشَّأْمَ فَوَجَدْنَا مَرَاحِيضَ بُنِيَتْ قِبَلَ الْقِبْلَةِ ، فَنَنْحَرِفُ وَنَسْتَغْفِرُ اللَّهَ تَعَالَى

Artinya: “Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat.” Abu Ayyub mengatakan, “Dulu kami pernah tinggal di Syam. Kami mendapati jamban kami dibangun menghadap ke arah kiblat. Kami pun mengubah arah tempat tersebut dan kami memohon ampun pada Allah Ta’ala.” (HR. Bukhari, No. 394).

Adab-adab Masuk Kamar Mandi

Tidak Berbicara saat Masuk Kamar Mandi

Adab lainnya selain membaca doa masuk WC dan arti, sahabat Dream juga sebaiknya tidak berbicara saar masuk ke kamar mandi. Apalagi sambil mengobrol ketika sedang membuang hajat. Hal ini sangatlah dilarang oleh Allah SWT karena kamar mandi bukanlah tempat yang baik untuk saling mengobrol.

Dilarangnya berbicara saat di kamar mandi pun dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini:

أَنَّ رَجُلاً مَرَّ وَرَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَبُولُ فَسَلَّمَ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ.

Artinya: “Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya.” (HR. Muslim, No. 370).

Membuang Hajat di Tempat yang Benar

Saat membuang hajat, maka pilihlah tempat yang benar. Jangan membuang hajat di sembarang tempat, di mana hal ini bisa mengganggu orang lain. Bahkan Allah SWT pun melaknat dengan keras orang yang membuang hajat secara sembarangan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini:

« اتَّقُوا اللَّعَّانَيْنِ ». قَالُوا وَمَا اللَّعَّانَانِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « الَّذِى يَتَخَلَّى فِى طَرِيقِ النَّاسِ أَوْ فِى ظِلِّهِمْ ».

Artinya: “Hati-hatilah dengan al la’anain (orang yang dilaknat oleh manusia)!” Para sahabat bertanya, “Siapa itu al la’anain (orang yang dilaknat oleh manusia), wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Mereka adalah orang yang buang hajat di jalan dan tempat bernaungnya manusia.” (HR. Muslim, No. 269).

Melakukan Istinja’ dengan Benar dan Sempurna

Setelah selesai membuang hajat, maka lakukanlah istinja’ atau membersihkannya secara baik dan sempurna. Karena kotoran manusia sendiri adalah najis yang jika mengenai pakaian, maka tidaklah sah jika menjalankan sholat.

Cara melakukan istisna’ yang benar dan sempurna adalah dengan menggunakan air. Kemudian juga disunahkan untuk menggunakan tangan kiri ketika cebok. Kecuali jika kondisinya tidak memungkinkan menggunakan tangan kiri.

Itulah bacaan doa masuk WC dan arti yang bisa sahabat Dream hafalkan dengan mudah serta beberapa adab masuk kamar mandi yang penting untuk diketahui setiap umat Islam.