(Foto: Shutterstock)
Dream - Kenyataan hidup tidak selalu baik. Pun demikian, tidak pula selalu bisa diterima.
Cara menanggapi kenyataan yang terjadi menentukan bagaimana kejiwaan kita. Jika akan tenang dan tentram jika bisa menerima kondisi.
Sebaliknya, hati akan gelisah jika tak bisa menerima kenyataan. Merasa hidup berjalan dengan tidak adil.
Dibutuhkan hati lapang agar kenyataan seburuk apapun dapat diterima. Memperbanyak syukur dapat membantu membuat hati kita semakin tenteram.
Agar memiliki hati yang lapang sehingga mudah menerima kenyataan, dianjurkan membaca doa ini.
اللَّهُمَّ إِنِّي قَدْ وَهَبْتُ نَفْسِي وَعِرْضِي لَكَ
Allahumma ini qad wahabtu nafsi wa 'irdli laka.
Artinya,
" Ya Allah, aku serahkan diriku dan kehormatanku pada-Mu."
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Dalam menjalankan segala amal kebaikan, kita dituntut untuk ikhlas. Kita harus mendasarkan amalan itu semata mengejar ridha Allah.
Ikhlas adalah sesuatu yang mudah diucapkan namun sulit diamalkan. Bahkan tidak bisa diukur seberapa besar tingkat keikhlasan pada diri kita.
Karena, bagaimanapun, manusia akan dihinggapi kecondongan pada hal-hal tertentu. Itu dapat mempengaruhi keikhlasan.
Jika sampai terjadi, keikhlasan kita bisa hilang dan menjadi sia-sialah amalan shalih yang sudah dilakukan. Karena ikhlas adalah kunci diterimanya amal shalih.
Agar rasa ikhlas senantiasa hadir dalam diri kita, maka biasakan membaca doa yang diriwayatkan Imam Ahmad ini.
اَللّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ
Allahumma inni a’udzubika an usryrika bika wa ana a’lam wa astaghfiruka lima la a’lam
Artinya,
" Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan akupun memohon ampun terhadap perbuatan syirik yang tidak aku ketahui."
Sumber: Bincang Syariah.
Dream - Berbuat kebaikan termasuk bagian dari tanda keimanan. Dalam sejumlah dalil disebutkan tingkat keimanan diukur dari seberapa besar kebaikan yang dilakukan seseorang. Bahkan untuk hal terkecil sekalipun seperti ucapan.
Pun demikian dalam hal berbagi, maka perlu dilakukan dengan perasaan senang. Sebab, keengganan berbuat baik bisa menjadi patokan matinya iman seseorang.
Agar kita selalu merasa senang dalam melakukan kebaikan, amalkan doa ini. Doa tersebut tercantum dalam hadis riwayat Imam Ibnu Majah dari Aisyah RA.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ إِذَا أَحْسَنُوا اسْتَبْشَرُوا وَإِذَا أَسَاءُوا اسْتَغْفَرُوا
Allahummaj'alni minal ladzina idza ahsanu istabsyaru wa idza asau istaghfaru.
Artinya,
" Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang-orang yang apabila berbuat baik mereka gembira dan apabila berbuat jelek mereka meminta ampun."
Sumber: Bincang Syariah
Sosok Rifdah Farnidah, Wanita Indonesia Juara 1 Hafalan Alquran 30 Juz Tingkat Dunia
Nyeri Dada Sebelah Kanan, Cari Tahu Beberapa Pemicunya
Jangan Salah Pilih, Perhatikan Hal Ini Saat Membeli Telur
TikToker Tiru Gaya Kim Kardashian Saat Berbalut Balenciaga
Inspirasi Outfit Stylish dengan Kulot, Tiru Gaya Fashion Influencer Ini Yuk
120 Caption Instagram Paling Lucu dan Menggelitik, Dijamin Bikin Followers Ngakak
Setelah Penantian 4 Tahun, Akhirnya Anisa Ex Cherrybelle Hamil Bayi Kembar
130 Kata-Kata Sabar dalam Menghadapi Cobaan dan Masalah, Bikin Hatimu Tenang
104 Kata-Kata Bucin Sedih, Singkat, Bikin Baper & Penuh Makna
Terjawab! Jawaban Andhika Pratama Soal Tuduhan Jadi Sugar Daddy Chandrika Chika
Waspada Modus Baru Pencurian Motor, Pakai Drama Pura-Pura Aniaya Adik Pelaku