Muslimah Berdoa Di Masjid (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Dalam beribadah, kita tentu selalu berharap agar diterima. Berharap jadi catatan pahala yang berguna untuk kehidupan akhirat. Termasuk pula dalam berpuasa. Bukan waktu berbuka yang paling kita harapkan tetapi diterimanya amalan.
Syarat puasa diterima yaitu dengan menjauhi segala hal yang membatalkannya. Juga berusaha sekuat tenaga menahan diri dari gejolak emosi.
Jiwa yang tak tenang dan mudah terbawa emosi bisa menjadi penyebab rusaknya puasa. Karena emosi emosi yang tak terkendali dapat mengarahkan kita pada keburukan.
Nah, agar puasa diterima, kita perlu untuk menjaga diri dari kecenderungan buruk. Juga selalu memohon kepada Allah agar puasa kita diterima dan menjadi catatan pahala.
© Dream.co.id
Allahumma taqabbal minni shauma yaumin. Allahumma taqabbal minni sholatan. Allahumma taqabbal minni hasanatan. Innama yataqabbalallaahu minal muttaqin.
Artinya,
" Ya Allah, terimalah dariku puasa hari ini. Ya Allah, terimalah shalat dariku. Ya Allah, terimalah kebaikan-kebaikan dariku. Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa."
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Hati-hati dalam beramal. Karena ada bahaya riya mengintai. Wejangan itu sering kita dengar dari para pendakwah, ustaz, atau guru mengaji kita.
Riya adalah salah satu penyakit hati yang harus dihindari. Dampaknya sangat besar terhadap catatan amal kita. Ini merupakan syirik kecil karena membuat kita lupa sejenak kepada Allah.
Kita tergoda untuk mengunggulkan diri dalam beramal, sehingga muncul kesombongan. Hal ini bisa tanpa sadar kita lakukan dalam segala situasi. Apalagi ketika kita bersedekah, bisa muncul dorongan diri lebih unggul dibandingkan yang lain.
Potensi ini sebisa mungkin dihindari. Jikapun sulit, maka pasrahkan pada Allah.
Kemudian segera memohon ampunan dengan membaca lafal doa istighfar ini.
© Dream.co.id
Allahumma inni astagfiruka min kulli 'amalin aradtu bihi wajhaka fakholathoni fihi ma laisa laka.
Artinya,
" Ya Allah, aku memohon ampunan kepada-Mu dari setiap amal yang aku tujukan hanya kepada-Mu namun kemudian di dalamnya terkotori dengan tujuan selain kepada-Mu."
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Tanpa terasa, kita sudah memasuki masa pertengahan dari Muharram 1442H. Esok hingga tiga hari ke depan, kita berada di tanggal 13, 14, dan 15, tepatnya pada Selasa-Kamis, 1-3 September 2020.
Sebagaimana pertengahan bulan, terdapat anjuran untuk melaksanakan puasa sunah selama tiga hari. Puasa tersebut adalah puasa sunah Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh juga bisa dimaknai dengan puasa putih. Ini karena makna Ayyamul Bidh sendiri yaitu 'Hari Putih'.
Puasa ini mengandung banyak keutamaan. Salah satunya, yaitu seperti berpuasa sepanjang tahun.
Sebenarnya, puasa ini bisa dilaksanakan dalam semua bulan. Tetapi, tentu termasuk sangat dianjurkan bulan ini karena Muharram mengandung banyak berkah.
Sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di tengah bulan Muharram, dianjurkan membaca niat ini.
© Dream.co.id
Nawaitu shauma ayyami bidh sunnatal lillahi ta'ala.
Artinya,
" Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah Ta'ala."
Sumber: Laduni
Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal, Sunnah Dibaca Usai Tahiyat Akhir di Setiap Sholat
3 Kesalahan Makeup yang Bikin Wajah Tampak Lebih Tua dan Cara Mengakalinya
Waspada! Suhu di Saudi saat Puncak Haji 2022 Diperkirakan 50 Derajat Celcius
Kebangkitan Dinasti Marcos, Mengapa Bongbong Marcos Jr Menang?
Kebangkitan Dinasti Marcos, Alarm bagi Politik Indonesia
Ingat Diana Pungky 'Jinny Oh Jinny'? Nasibnya Jungkir Balik Usai Hengkang dari TV, Lihat 7 Potretnya
Begini Potret Matahari dari Jarak Paling Dekat yang Belum Pernah Dilihat Sebelum Ini
10 Adu Mewah Rumah Evi Masamba VS Aty Kodong, Tak Pernah Akur, Mana yang Lebih Tajir?
Potret Rumah Rp750 Juta Milik Elly Sugigi, Salfok Lihat Benda Ini di Halaman
Pria Ini Punya Password HP Super Rumit dan Panjang, Warganet: Ada Rahasia Negara