Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Doa Memohon Kekuatan Mengatasi Beratnya Beban Hidup

Doa Memohon Kekuatan Mengatasi Beratnya Beban Hidup Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)

Dream - Setiap manusia terlahir ke dunia dengan beban hidupnya masing-masing. Beratnya beban pada setiap orang berbeda-beda.

Kita tidak bisa menganggap beban orang lain lebih ringan. Karena bisa jadi beban orang tersebut jauh berat dari apa yang tampak.

Saat tertimpa musibah, seseorang mungkin merasa terbebani menjalani hidup. Seperti tidak ada lagi harapan untuk bertahan.

Tidak sedikit orang berputus asa ketika mendapat musibah. Mereka berpaling dari Allah SWT karena merasa beban yang didapat terlalu berat.

Sebagai Muslim, dalam keadaan demikian tidak ada upaya lain yang bisa dilakukan selain memohon kekuatan kepada Allah. Caranya dengan membaca doa yang merupakan ayat 286 dari Surat Al Baqarah.

 

Doa Agar Diringankan Beban

Doa diringankan beban hidup

Rabbanaa laa tuaakhiznaa in nasiina aw akhtha’naa, rabbanaa wa laa tahmil alaina ishran kamaa hamaltahu ‘alal-ladziina min qablinaa, rabbanaa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih. Wa’fu ‘annaa waghfir lanaa warhamnaa anta maulanaa fanshurnaa ‘alal-qaumil kaafirin.

Artinya,

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Doa Rasulullah Hijrah ke Madinah, Cocok Buat Mahasiswa Perantauan

Dream - Sebentar lagi, sejumlah kampus di Indonesia akan memulai aktivitas akademisnya. Ruang-ruang kuliah akan terisi dengan para mahasiswa baru.

Dengan jumlah universitas unggulan yang terbatas, sebagian dari mahasiswa baru terpaksa merantau untuk menimba ilmu di tempat yang lebih baik. Menjadi perantauan, mereka harus terpisah dari orang tua dan rekan sepermainan. 

Jauh dari orangtua menjadikan para mahasiswa rantau harus menjalani hidup secara mandiri. Mengandalkan uang kiriman untuk beli makan adalah hal yang sering dihadapi.

Bukan perkara mudah bagi para mahasiswa rantau untuk meninggalkan kampung halaman. Sebab, begitu pindah tempat domisili, mereka melepaskan segala kemudahan yang didapat dari orangtua.

Kesedihan Rasulullah

Ketika diangkat menjadi Nabi, Rasulullah Muhammad SAW juga harus meninggalkan kampung halaman di Mekah karena perintah Allah SWT untuk hijrah. Rasulullah merasa sedih harus meninggalkan Mekah karena kota itu menyimpan sebagian besar kisah hidupnya.

Menurut Jalaluddin Al Suyuti dalam kitabnya Tafsir Jalalain, Rasulullah memanjatkan doa kepada Allah agar diberi kekuatan ketika meninggalkan Mekah. Agar hati Rasulullah tidak terlalu terikat pada Mekah sekaligus diterima dengan baik di tempat baru.

Doa Rasulullah Saat Hijrah

Doa Rasulullah ini dapat pula dibaca oleh para mahasiswa yang sedang merantau. Karena, perlindungan yang mutlak hanya datang dari Allah SWT.

Doa Merantau

Rabbi adkhilni mudkhala shidqin wa akhrijni mukhraja shidqin waj'al li min ladunka sulthanan nashira.

Artinya,

"Ya Tuhanku, masukkanlah aku dalam segala situasi dan kondisi dengan cara yang Engkau ridhai dan dengan cara yang terhormat. Keluarkanlah aku dari mana saja dengan keridhaan dan kemuliaan-Mu. Berikanlah kekuatan kepadaku dari karunia-Mu yang dapat membelaku."

Sumber: Bincangsyariah.com

Kisah di Balik Rasulullah Berdoa Qunut Nazilah

Dream - Qunut merupakan doa yang dibaca dalam sholat. Tepatnya ketika setelah i'tidal sebelum sujud di rakaat kedua sholat Subuh.

Qunut dibedakan menjadi Qunut Subuh dan Qunut Nazilah. Qunut Subuh dibaca setiap kali sholat Subuh namun Qunut Nazilah hanya pada kondisi tertentu yaitu ketika sedang menghadapi petaka.

Qunut Nazilah memang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Ada kisah pelik di balik Rasulullah mengamalkan Qunut yang Nazilah yang artinya adalah 'Petaka'

Pemicunya adalah tragedi Ar Raji dan Bir Ma'unah. Disebut tragedi, karena utusan Rasulullah untuk mengajarkan Islam kepada Suku 'Adhal dan Al Qarah serta para penduduk Najd tewas dibantai.

Peristiwa itu terjadi pada bulan Shafar tahun 4 Hijriah. Waktu itu, utusan Suku 'Adhal dan Al Qarah datang menemui Rasulullah dan meminta agar dikirimkan beberapa sahabat untuk mengajarkan Islam.

Rasulullah lalu mengutus 10 sahabat di antaranya Ashim bin Tsabit, Abdullah bin Thariq, Khubaib bin Adi, Khalid bin Al Bakir, Marstad bin Abi Marstad, dan Zaid bin Datsanah.

Pembunuhan di Desa Ar Raji

Berangkatlah para sahabat itu menjalankan amanah dari Rasulullah. Ketika sampai di desa Ar Raji, Bani Lahyan yang atas permintaan Suku 'Adhal dan Al Qarah mengepung para sahabat ini.

Pasukan Bani Lahyan yang terdiri dari 100 pemanah itu berjanji tidak akan menyerang jika para sahabat Rasulullah yang dipimpin Ashim bin Tsabit mau menyerah. Tetapi, para sahabat menolak sehingga mereka dibunuh di tempat kecuali Zaid bin Datsinah, Abdullah bin Thariq, dan Khubaib bin Adi.

Ketiga sahabat itu menyerah. Mereka lalu dijadikan budak dan dijual di pasar Mekah. Tetapi, ujung-ujungnya mereka juga dibunuh oleh tuan-tuan yang membelinya untuk melampiaskan dendam.

Beberapa hari kemudian, kepala suku Bani Amir Abu Bara' Amir bin Malik Mula'ib Al Asinnah datang kepada Rasulullah dan meminta dikirimkan sahabat untuk mengajarkan Islam ke penduduk Najd. Rasulullah sempat khawatir para sahabat akan bernasib sama dengan mereka yang berangkat sebelumnya.

Abu Bara' kemudian berusaha meyakinkan Rasulullah dan bahkan siap memberikan jaminan keamanan. Akhirnya, Rasulullah mengutus 70 sahabat untuk mengajarkan Islam ke penduduk Najd.

69 Sahabat Meninggal Dibunuh di Bir Ma'unah

Sayangnya, utusan yang dipimpin Al Mundzir bin Amir menjadi syahid karena dibantai oleh Amir bin Thufail di wilayah Bir Ma'unah. Ada satu sahabat yang selamat yaitu Amr bin Umayyah Al Dhamri (riwayat lain menyebut Muhammad bin Uqab).

Sahabat yang selamat ini kembali ke Madinah dan melapor kepada Rasulullah mengenai kejadian tragis itu. Rasulullah sangat sedih mengetahui para sahabatnya dibantai.

Rasulullah kemudian berdoa agar Allah memberikan balasan kepada para pengkhianat itu. Selama sebulan penuh setiap sholat Subuh, Rasulullah terus membaca doa yang hingga saat ini dikenal dengan Qunut Nazilah.

Pengkhiatan itu tidak dilakukan oleh Abu Bara', melainkan anak dari saudaranya, Amir bin Thufail. Untuk membayar janji kepada Rasulullah, Abu Bara' mengutus anaknya, Rabiah, membunuh Amir bin Thufail.

Tetapi, Amir bin Thufail hanya terluka setelah ditusuk tombak oleh Rabiah. Dia pun pergi ke Madinah dengan niat membunuh Rasulullah.

Rasulullah mendengar hal itu, lalu berdoa agar Amir bin Thufail mendapat balasan. Di tengah perjalanan, Amir singgah di rumah perempuan terkena penyakit. Dia pun tertular dan meninggal di padang pasir.

(Sah, Sumber: NU Online)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Doa Diperluas Kesabaran agar Selalu Diberi Kekuatan dan Ketabahan Saat Menjalani Kehidupan

Doa Diperluas Kesabaran agar Selalu Diberi Kekuatan dan Ketabahan Saat Menjalani Kehidupan

Perintah bersabar memberikan manfaat baik kepada manusia, seperti ketenangan batin dan kondisi mental yang baik.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Hari Kamis Pagi dan Sore Agar Mendapat Keberkahan

Bacaan Doa Hari Kamis Pagi dan Sore Agar Mendapat Keberkahan

Doa ini adalah upaya mohon perlindungan dari Allah dan membawa keberkahan dalam hidup.

Baca Selengkapnya
6 Doa Agar Selamat dari Bencana Alam, Dibaca saat Gempa Bumi dan Takdir Buruk Lainnya

6 Doa Agar Selamat dari Bencana Alam, Dibaca saat Gempa Bumi dan Takdir Buruk Lainnya

Doa agar selamat dari bencana alam menjadi sumber kekuatan dan ketenangan bagi banyak orang dalam menghadapi situasi sulit dan tak terduga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa untuk Orang yang Menyakiti Hati Kita, Tak Perlu Balas Dendam

Doa untuk Orang yang Menyakiti Hati Kita, Tak Perlu Balas Dendam

Seburuk apapun perlakuan orang lain terhadap kita, seharusnya kita tetap mendoakan kebaikan untuk mereka.

Baca Selengkapnya
4 Doa Mohon Terlepas dari Segala Kesulitan Saat Bulan Ramadhan

4 Doa Mohon Terlepas dari Segala Kesulitan Saat Bulan Ramadhan

Dalam perjalanan hidupnya, manusia akan menghadapi berbagai ujian dan rintangan yang mungkin muncul tanpa diduga.

Baca Selengkapnya
Doa untuk Mendoakan Diri Sendiri dan Cara Menjadi Orang yang Lebih Baik

Doa untuk Mendoakan Diri Sendiri dan Cara Menjadi Orang yang Lebih Baik

Mudah-mudahan kebaikan yang datang tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga kepada lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
4 Doa Terhindar dari Segala Keburukan, Wujud Keimanan dan Keyakinan pada Allah SWT

4 Doa Terhindar dari Segala Keburukan, Wujud Keimanan dan Keyakinan pada Allah SWT

Doa tersebut tak hanya bisa memberikan rasa tenang, tetapi juga memohon perlindungan-Nya.

Baca Selengkapnya
Doa Mohon Petunjuk saat Bulan Ramadhan, Mohon Bimbingan dari Yang Maha Kuasa

Doa Mohon Petunjuk saat Bulan Ramadhan, Mohon Bimbingan dari Yang Maha Kuasa

Saat menghadapi kebingungan, kesulitan dan kondisi hidup yang terasa berat, sebaiknya bacalah doa mohon petunjuk kepada Allah SWT.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Tidur agar Tidak Ketindihan dan Terhindar dari Gangguan Setan

Bacaan Doa Tidur agar Tidak Ketindihan dan Terhindar dari Gangguan Setan

Penting untuk membaca doa tidur guna memohon perlindungan Allah SWT selama tidur di malam hari.

Baca Selengkapnya