Ilustrasi Membaca Doa Sholat Istisqa Dan Artinya. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Musim kemarau panjang bisa menjadi bencana tersendiri bagi daerah-daerah yang kesulitan air. Selain menunaikan sholat istisqa atau sholat meminta hujan, upaya lain untuk mengatasi sulitnya pasokan air biasanya dilakukan pemerintah maupun organisasi-organisasi sosial dengan memasok air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak bencana kekeringan.
Kekeringan akan mengancam kehidupan para petani dan masyarakat secara umum karena air adalah kebutuhan vital sehari-hari. Kekeringan juga menyebabkan ancaman gagal panen dan kurangnya pasokan air bersih di beberapa daerah yang mengalami kekeringan parah.
Upaya pencegahan juga aktif dilakukan masyarakat untuk mencegah bencana kekeringan, mulai dari penanaman pohon, menadah air hujan saat musim penghujan, dan hemat penggunaan air.
Setelah segala ikhtiar dilakukan namun kekeringan masih tetap terjadi, manusia sangat dianjurkan untuk bertawakal kepada Allah dengan selalu berdoa dan memasrahkan segalanya kepada Sang Pencipta. Salah satu caranya adalah dengan membaca doa sholat istisqa.
Berikut bacaan doa sholat istisqa dan artinya yang penting diketahui oleh umat Islam.
Doa sholat istisqa dan artinya dibaca setelah menjalankan sholat istisqa. Doa ini dibaca dengan harapan kepada Allah Swt agar diturunkan hujan.
Sebelum membaca doa sholat istisqa, disarankan pula membaca doa qurab sebagaimana doa yang dibaca oleh Nabi Muhammad saw ketika berhadapan dengan kesulitan yang umum. Berikut adalah bacaannya:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ
Lā ilāha illallāhul ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, lā ilāha illallāhu rabus samāwāti wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karīmi.
Artinya:
“ Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.”
Banyak doa yang bisa dipanjatkan agar diturunkannya hujan saat kemarau panjang. Setelah membaca doa qurab di atas, kemudian dilanjutkan dengan bacaan doa mohon turun hujan di bawah ini:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ
Yā hayyu, ya qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu.
Artinya:
“ Wahai Zat yang maha hidup dan maha tegak, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan,”
Selanjutnya membaca doa sholat istisqa dan artinya berikut ini:
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا
Allāhummasqinā ghaitsan mughītsan hanī’an marī‘an (riwayat lain: murī‘an) ghadaqan mujallalan ‘aamman thabaqan sahhan dā’iman.
Artinya:
“ Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.”
Selain bacaan doa di atas, masih ada lagi doa untuk memohon diturunkannya hujan ke bumi saat kekeringan. Berikut bacaan doanya yang perlu diketahui:
اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ
Allāhummasqināl ghaitsa, wa lā taj‘alnā minal qānithīn.
Artinya:
“ Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.”
اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ
Allāhumma inna bil ‘ibādi wal bilādi wal bahā’imi wal khalqi minal balā’i wal juhdi wad dhanki mā lā nasykū illā ilaika.
Artinya:
“ Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu .”
اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ
Allāhumma anbit lanaz zar‘a, wa adirra lanad dhar‘a, wasqinā min barakātis samā’i, wa anbit lanā min barakātil ardhi.
Artinya: “ Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.”
اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ
Allāhummarfa’ ‘annal jahda wal jū‘a wal ‘urā, waksyif ‘annal balā’a mā lā yaksyifuhū ghairuka.
Artinya: “ Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu.”
اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا
Allāhumma innā nastaghfiruka, innaka kunta ghaffārā, fa arsilis samā’a ‘alainā midrārā.
Artinya: “ Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.”
Itulah bacaan doa sholat istisqa dan artinya yang perlu diketahui dan dibaca umat Islam saat mengalami bencana kekeringan. Doa tersebut dibaca dengan penuh harap dan berserah diri kepada Allah Swt. Selain itu, bacaan doa sholat istisqa juga sebaiknya diiringi dengan perbanyak membaca istighfar. Semoga Allah mengabulkan doa-doa orang yang berharap dan berserah diri kepada-Nya. Amin!
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
Tak Boleh Dipakai Setiap Hari! Begini Cara Tepat Gunakan Clay Mask
111 Kata-kata Hari Raya Idul Fitri Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Jadi Pemegang Saham, Begini Reaksi Nikita Mirzani Melihat 12 Outlet Holywings Dicabut Izin Usahanya
Terima Bonus dari Kemenag, Jihan dan Hafizi Raih Juara MTQ Internasional di Amerika