Irjen Rycko Amelza Dahniel Dan Prof. Dr. Muladi
Dream - Beberapa waktu lalu, sosok Kabaintelkam Polri Irjen Rycko Amelza Dahniel terlihat bertemu seorang pria yang duduk di kursi roda. Momen tersebut diabadikan dan diunggah oleh akun YouTube Soediro Family tahun 2019 lalu.
Saat itu, Rycko masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah (Jateng). Mendapat kehormatan karena kursi rodanya didorong oleh orang nomor satu di jajaran kepolisian Jateng, sosok proia berbaju batik itu tentu saja membuat publik penasaran
Diketahui pria tersebut adalah Prof. Dr. Muladi, seorang guru sang Jenderal Polisi ketika masih mengemban ilmu di Akademi Polisi dan PTIK.
Penasaran siapa pria yang didorong oleh Jenderal Polisi Rycko Amelza? Berikut profil Prof. Dr. Muladi.
© Merdeka.com
Muladi lahir pada tanggal 26 Mei 1943 di Solo. Beliau merupakan anak bungsu dari pasangan Dasijo Darmo Soewito dan Sartini. Sang ayah dulunya bekerja sebagai reserse polisi.
Muladi kecil dikenal sebagai sosok anak yang nakal. Saking nakalnya, Muladi sempat dua kali tidak lulus sekolah yakni saat SD dan SMP.
Meski tidak lulus SMP, Muladi tetap bisa melanjutkan pendidikannya di SMA swasta Institut Indonesia. Kemudian Muladi mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (saat ini Fakultas Hukum) Universitas Diponegoro, Semarang.
Saat kuliah, Muladi rupanya aktif dalam berorganisasi. Mulai dari menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tahun 1963-1968 hingga Komandan Batalyon IV Resimen Mahasiswa Semarang tahun 1964–1967.
Sembari kuliah, Muladi juga bekerja sebagai karyawan OPS Minyak dan Gas Bumi di Jawa Tengah pada tahun 1966–1969. Muladi juga sempat berkarier sebagai dosen di Universitas Diponegoro.
Muladi pernah menjadi Menteri Kehakiman atau sekarang disebut sebagai Menteri Hukum dan HAM. Tak tanggung-tanggung, saat itu Muladi juga merangkap sebagai Menteri Sekretaris Negara di masa Kabinet Reformasi Pembangunan.
Muladi pernah menjadi Gubernur Lemhannas terlama yakni dari tahun 2005-2011. Dia menjabat di era kepemimpinan Presiden SBY.
Sebelum menjadi menteri, Muladi merupakan seorang Rektor di Universitas Diponegoro. Lebih lanjut, Muladi juga pernah menjabat sebagai Ketua Institute for Democracy and Human Rights di The Habibie Center di Jakarta.
Sosok Muladi cukup dikenali publik. Hal ini lantaran Muladi memiliki proporsi tubuh dengan tinggi hingga 1.80 meter. Berat badannya diketahui hingga lebih dari satu kuintal. Tak hanya itu, gaya bicara Muladi yang keras menggelegar terutama saat marah juga menjadi ciri khasnya. Meski begitu, Muladi dikenal sebagai sosok yang berhati lembut dan sangat tidak tahan melihat adanya ketidakadilan serta pelanggaran HAM.
Berikut pendidikan yang ditempuh oleh Muladi:
Riwayat karier Muladi:
Sejumlah penghargaan yang pernah diterimanya adalah sebagai berikut.