Pekerjaan Ayah Diremehkan, Anak Tukang Bakso Membungkamnya dengan Kesuksesan

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 11 Juni 2021 07:00
Pekerjaan Ayah Diremehkan, Anak Tukang Bakso Membungkamnya dengan Kesuksesan
Siapa bilang berjualan bakso tidak menghasilkan pundi uang?

Dream - Sebuah pekerjaan prestisius kerap kali masih dipandang lewat pakaian necis yang dikenakan. Padahal apapun pekerjaan yang dilakoni, sepanjang menghasilkan uang dengan cara yang halal, adalah sesuatu yang harus dihargai.

 

Segelintir orang mungkin akan berpikir menjadi seorang pedagang bakso takkan bisa menjamin kehidupan yang lebih baik dan mencukupi. Namun stigma tersebut akan langsung hilang ketika kamu mendengar cerita wanita yang satu ini.

Dilansir dari akun TikTok @restya_ayu, ia membagikan kisah perjuangan keluarganya. Ketekunan, kerja keras, dan kesabaran mereka telah membuahkan hasil.

" Dulu pernah dianggap sebelah mata karena bapak tukang bakso. Diremehkan orang sudah biasa. Bapakmu kerja apa, jualan bakso, oh jualan bakso, sambil ketawa," tulisnya.

Namun cibiran itu tak pernah dihiraukannya. Usaha bakso dan mie sang ayah ternyata sudah berdiri selama 25 tahun. Bahkan kini usaha itu sudah mulai berjalan sukses dan menuai keberhasilan.

" Tapi bapak bisa buktikan 25 tahun dia berjualan bakso," ungkapnya.

 

1 dari 3 halaman

Antre Pembeli Sejak Subuh

Dalam keterangan unggahannya, dagangan bakso ayahnya pun kerap ramai pengunjung. Pada bulan puasa, antreannya bisa sampai mengular sejak subuh.

" Setiap bulan puasa saking ramainya antrean dari subuh," imbuhnya.

Keberhasilan usaha sang ayah terbukti dengan berdirinya cabang warung baksi dari Kota Lampung hingga Pekanbaru. Ayahnya juga sudah banyak membuka lapangan pekerjaan bagi orang sekitar.

" Punya banyak cabang dari Lampung hingga Pekanbaru. Bakso dan mie nya alhamdulillah ramai. Hingga bisa merekrut puluhan karyawan," tulisnya.

 

2 dari 3 halaman

Tak Malu Jadi Anak Tukang Bakso

Pengunggah konten tersebut kini tak lagi minder setiap kali menyebutkan statusnya sebagai anak seorang tukang bakso. Bahkan, gadis tersebut kerap membantu pekerjaan sang ayah saat berjualan di pasar.

Kini dia merasa bangga memiliki seorang ayah yang mengadu nasib menjadi tukang bakso.

" Sebagai anak, aku tidak pernah gengsi untuk membantu bapak di pasar. Aku bangga punya bapak tukang bakso," pungkasnya.

 

 

Beri Komentar