Dream - Bulan Ramadan sering dimanfaatkan banyak orang untuk membantu sesama, terkhusus mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Salah satu kisah kebaikan dan menyentuh baru-baru ini terekam dilakukan oleh seorang ustaz bernama Ebit Lew kepada ana-anak punk di jalanan.

Pendakwah asal Malaysia itu terlihat begitu membaur dan mencoba untuk merangkul anak-anak jalanan tersebut.

Ia juga memberi hadiah berupa baju baru hingga menginap di hotel demi menyenangkan para anak punk tersebut.

Kisah haru bertemu anak punk

Ustaz Ebit Lew membagikan cerita ketika bertemu dengan anak-anak punk di jalanan. Dengan penuh kasih ia merangkul mereka hingga pada akhirnya satu per satu rela membagikan kisah perjuangannya.

Di balik garangnya tato yang menghias tubuh anak punk tersebut, nyatanya terbesit kisah pahit yang tidak semua orang tahu. Hal ini sontak membuat Ebit begitu terharu.

"Menangis bersama anak Punk jalanan di Jakarta. Lembut hati dan sopan anak-anak muda ini," tulisnya dalam kolom caption di akun Instagram @ebitlew.

Belikan baju lebaran dan suapi makan

Kesopanan dan kisah pahit anak-anak jalanan itu nyata mampu mencuri perhatian dan rasa empati Ebit. Ia pun memutuskan untuk berbagi secara langsung kepada mereka.

Bahkan Ebit tak segan membelikan mereka makan dan menyuapinya satu persatu. Selain itu, Ebit juga sudah menghadiahi mereka baju baru untuk mereka kenakan saat lebaran tiba.

"Tak tahu bila lihat anak ini di jalanan dan melalui hidup ujian mereka. Dibalik tatoo mereka ada kisah air mata. Belanja anak Punk buka puasa kemudian shoping Baju Hari Raya," ujarnya.

Check-In hotel

Tidak hanya membelikan makanan dan baju lebaran, Ebit juga ingin anak-anak jalanan itu merasakan kenyamanan tidur di tempat yang layak. Ia sengaja mempersiapkan sebanyak 9 kamar hotel.

"Kemudian ajak check in hotel semuanya. 9 bilik untuk mereka. Kami solat dan tazkirah bersama. Lembut sangat hati anak-anak ini," imbuhnya.

Tindakan dan kebaikan Ebit Lew nyatanya membuat anak punk itu sangat bahagia. Reaksi mereka bahkan membuat hati Ebit terenyuh.

Salah satu dari anak punk itu mengaku sudah lama tidak merasakan bahagia seperti saat bertemu dengan Ebit. Hal itu bahkan berhasil membuat mereka merindukan sosok orangtua.

"Ramai yang menangis walau lain bunyi bahasa saya dengan mereka. Ada bila ditanya kenapa menangis. Kami dah lama tak rasa begini. Terima kasih adik-adik yang membuat hati ini tersentak dan supaya lebih bersyukur. Ya Allah jika ada kebaikan untuk semua ini kami hadiahkan buat mak ayah kami semua," tuturnya.

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ebit Lew (@ebitlew)