Jadi Mualaf Setelah Mimpi Melihat Kabah

Reporter : Eko Huda S
Selasa, 6 Maret 2018 11:41
Jadi Mualaf Setelah Mimpi Melihat Kabah
Dia ingin pindah agama setelah menemukan bahwa hidupnya tidak tenteram.

Dream - Allah memberikan hidayah kepada siapa saja yang dikehendaki, juga dengan berbagai cara. Salah satunya melalui mimpi, seperti yang dialami oleh perempuan asal Malaysia, Jannatul Ferdoush Silvalingam.

" Setelah mimpi melihat Kabah pada bulan Desember tahun lalu, saya bertekad untuk memeluk Islam tanpa dipaksa oleh siapapun," kata Jannatul, dikutip Harian Metro, Senin 5 Januari 2018.

Tiga hari setelah bermimpi melihat Kabah, ibu berusia 37 tahun itu mencari seorang ustaz untuk mendapatkan pengetahuan tentang Islam secara mendalam.

Jannatul menyampaikan pengalaman yang dialami itu kepada ayah dan saudara kandungnya. Alhamdulillah, mereka setuju dan mengizinkannya. 

Dia mengatakan ingin pindah agama setelah merasa kehidupannya kurang tenteram karena bermasalah dengan mantan suami dan bisnis toko ritelnya.

" Alhamdulillah setelah mengucapkan dua kalimat Syahadat pada 4 Desember lalu, saya merasa sangat tenang," kata dia.

Beberapa hari setelah menjadi mualaf, Jannatun bertekad menimba ilmu tentang Islam. Dia juga berusaha melupakan semua masalah.

1 dari 1 halaman

Dalam 2 Bulan Sudah Hafal Al-Fatihah

Dalam 2 Bulan Sudah Hafal Al-Fatihah © Dream

Jannatul mendatangi Kompleks Al-Sa'adah yang bisa membantu para mualaf. Dia mengaku senang karena mendapatkan sambutan yang hangat di acara tersebut.

Dia bahkan merasa bahagia karena sudah bisa menghafal surat Al-Fatihah hanya dalam dua bulan. Tidak sampai di situ saja, sekarang dia sudah biasa melakukan sholat di masjid setiap hari.

" Untuk saat ini saya tidak ingin memikirkan masalah saya  karena saya hanya ingin fokus belajar agama saja.

" Saya juga berharap suatu hari nanti, untuk menginjakkan kaki ke Mekah untuk melakukan umroh," katanya.

Selain itu, Jannatul  juga berencana untuk membuka kembali toko ritel yang dimiliki sebelumnya.

Beri Komentar