Minta Mahar Kain Kafan, Alasan Muslimah Bekasi Ini Mengejutkan

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 7 Maret 2017 08:01
Minta Mahar Kain Kafan, Alasan Muslimah Bekasi Ini Mengejutkan
Bernikahan di Bekasi, Jawa Barat ini menjadi viral di laman media sosial. Sebab, pengantin wanita meminta mas kawin berupa kain kafan kepada calon suaminya

Dream - Mahar atau maskawin merupakan hak seorang wanita kepada calon suaminya. Islam memberikan hak khusus kepada Muslimah untuk mengajukan mahar dan wajib dipenuhi calon suami.

Sebuah pernikahan tidak sah jika pihak laki-laki tidak bisa memenuhi mahar yang diminta calon istri. 

Oleh karena itu, seorang Muslimah biasanya mengajukan mahar berupa benda atau barang yang dia sukai. Ada yang meminta emas, uang, barang unik, perhiasan, dan lain sebagainya, termasuk seperangkat alat sholat.

Namun berbeda dengan yang lainnya, pernikahan di Bekasi, Jawa Barat, ini menjadi viral di media sosial. Sebab, pengantin wanita meminta mas kawin yang tidak biasa kepada suaminya. Bukan emas, intan, atau berlian, melainkan berupa kain kafan.

Sangat unik bahkan langka. Dan saat ditanya alasannya, pengantin wanita bernama Ariyati itu menyampaikan alasan yang mengejutkan.

Mahar kain kafan

" Saya minta mahar kain kafan, karena ketika saya mati, saya ingin kain kafan mahar dari suamilah yang akan membungkus dan menemani saya di kubur," kata Ariyati yang telah sah menjadi istri seorang laki-laki bernama Indra.

Mahar kain kafan

Meski menjadi hak dan dapat mengajukan permintaan apa pun sebagai mahar kepada calon suami, kemuliaan seorang wanita, salah satunya, terletak pada mudahnya permintaan maharnya.

(Sumber: eberita.org)

1 dari 2 halaman

Mahar Nikah Hafalan Surat Arrahman Bikin Merinding

Mahar Nikah Hafalan Surat Arrahman Bikin Merinding © Dream

Dream - Salah satu yang mesti disiapkan oleh pasangan yang hendak menikah adalah mahar pernikahan. Mahar atau yang biasa disebut mas kawin biasanya disiapkan dalam bentuk uang, perhiasan emas ataupun barang.

Seorang mempelai pria dalam sebuah video yang diunggah akun satuayat.org di youtube justru memberi mahar yang berbeda dari biasanya. Hafalan surat Ar-rahman dengan lantunan suara yang merdu jadi mahar untuk calon istrinya.

Video ini langsung mendapat banyak tanggapan positif dari kalangan netizen. Ingin tau bagaimana prosesinya? simak Videonya berikut ini. (sumber youtube : satuayat.org)

2 dari 2 halaman

Tak Bayar Emas Kawin, Istri Disekap 3 Tahun di Kamar Mandi

Tak Bayar Emas Kawin, Istri Disekap 3 Tahun di Kamar Mandi © Dream

Dream - Kisah pilu dialami seorang istri di Bihar, India. Perempuan yang tidak disebut namanya itu disekap di dalam kamar mandi selama tiga tahun oleh suami dan mertuanya. Dia disekap setelah tak bisa membayar emas kawin kepada sang suami.

“ Perempuan muda itu diselamatkan pada hari Minggu di rumah yang terletak di Kota Darbhanga. Di mana dia disekap di sebuah ‘ruang kecil’ dan diberi makan secara tidak teratur,”  kata juru bicara kepolisian setempat, Seema Kumari, dikutip Dream dari Fox News Latino, Jumat 19 September 2014.

Saat dibebaskan, kondisi perempuan berusia 25 tahun itu sunguh memprihatinkan. Bajunya compang-camping, rambutnya awut-awutan. Sementara, kukunya sudah tumbuh sangat panjang. Selama disekap, tak ada perawatan sama sekali.

Drama penyekapan itu bermula saat perempuan itu menikah dengan sang suami pada 2010. Suami perempuan –dan juga anggota keluarga suami– mulai melakukan penyiksaan. Perlakuan buruk semakin menjadi setelah perempuan itu melahirkan bayi perempuan. Selama disekap, perempuan itu dilarang melihat putrinya.

“ Pertama kali yang dilakukan [setelah dibebaskan] adalah bertanya tentang putrinya yang berusia tiga tahun. Mengetahui sang putri tak mengenalinya, dia menangis sejadi-jadinya,” tutur Kumari.

Penyekapan itu terbongkar setelah ayah perempuan tersebut dilarang melihat putrinya. Karena merasa tak terima, sang ayah melapor ke polisi. Sehingga polisi bertindak dan membongkar penyekapan tersebut.

Budaya sebagian masyarakat India memang mengharuskan perempuan membayar emas kawin kepada suami dan mertua. Meskipun sudah dilarang oleh undang-undang, praktik ini masih umum terjadi. Terlebih karena didorong pola hidup konsumtif dan modernisme.

Salah satu kasus yang terjadi baru-baru ini malah lebih sadis lagi. Seorang perempuan di bagian Uttar Pradesh dibakar hidup-hidup oleh suami dan ibu mertua karena tidak mampu membayar emas kawin.

Sebuah laporan dari the Vicente Ferrer Foundation menyebut sekitar 25 ribu sampai 100 ribu perempuan di India meninggal setiap tahun karena alasan ekonomi, yang berkaitan dengan pernikahan.  

Beri Komentar