Jagung Gratis Hasil Panenan Nuria (Facebook/Buria Ikhsyania Arsyad)
Dream - Petani merupakan ujung tombak pasokan pangan nasional. Tetapi, kerja keras petani terkadang masih dihargai sangat tidak layak.
Seperti yang dialami oleh Nuria Ikhsyania Arsyad dan Bimo Arie Pamungkas. Keduanya memanfaatkan lahan milik mereka seluas 2.000 meter persegi di Cijeruk, Bogor dengan menanam jagung manis.
Tiga hari lalu, jagung manis yang mereka tanam sudah waktunya dipanen. Sebelum memanen, mereka menawarkan jagung mereka kepada tengkulak.
Jawaban tengkulak sangat tidak menyenangkan. Si tengkulak itu mau membeli jagung-jagung tersebut jauh di bawah harga produksi.
Nuria kemudian mengunggah pengalaman buruk tersebut di akun Facebook milik dia.
" Dua hari yang lalu, tengkulak menaksir jagung kami yang siap panen dengan harga tidak bisa lebih dari Rp1.000 per kg. Dia bilang paling 300 kg," tulis Nuria.
Nuria mengatakan taksiran tengkulak sangat tidak wajar. Uang hasil penjualan jagung itu bahkan tidak bisa menutupi biaya usai panen seperti pembersihan lahan, yang minimal membutuhkan biaya Rp600.000.
Nuria bersama sang suami lantas memutuskan untuk membagi-bagikan hasil panenan tersebut. Sebagian dijual dengan harga seikhlas pembeli.
" Kami pikir dalam bentuk uang Rp300.000 dari tengkulak bisa habis sekejap, tapi siapa tahu dalam bentuk 300 kg jagung bisa menyelamatkan kami dari api neraka," tulis dia.
Nuria lantas menyewa satu unit mobil pick up untuk mengangkut panenan jagung. Dibantu beberapa buruh tani, Nuria mendapat 600 kg jagung manis untuk dibagikan.
Para buruh tani tersebut membawa pulang hasil panenan masing-masing satu karung jagung.
" Lalu dua karung kami jual sekenanya di warkop. Dua karung dipisahkan untuk besok dibagi-bagi di lapangan untuk ibu-ibu komplek. Dua karung dibayarkan oleh dermawan, lalu sebagian kami berikan kepada pemulung untuk dibagi-bagi bersama kawanannya," tulis Nuria.
Meski begitu, jagung yang tersisa ternyata masih banyak. Suami Nuria kemudian berinisiatif membawa beberapa karung ke Pasar Bogor untuk dijual selakunya.
" Di sana ditaksir di harga Rp150.000 untuk tiga karung," tulis dia.
Nuria tidak mementingkan berapa kerugian yang dia tanggung. Dia hanya ingin hasil panennya bermanfaat. (Ism)
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online