Pengertian Doa Nurbuat, Hukum, dan Bacaannya yang Baik Diamalkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Apa Itu Doa Nurbuat?

Mungkin ada sebagian dari sahabat Dream yang belum mengetahui secara jelas tentang apa itu doa nurbuat. Dalam bahasa Arab, doa nurbuat berasal dari kata nubuwwah yang artinya cahaya Nabi. Doa ini bisa dipanjatkan sehari-hari dan memiliki banyak sekali manfaat yang akan didapatkan bagi umat Islam yang mengamalkannya.

Dengan doa inilah, sahabat Dream bisa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, memohon agar tidak diganggu oleh jin atau pun hal lainnya yang membahayakanmu, dan memohon agar musuh yang berniat jahat bisa sayang kepadamu.

Jadi, doa nurbuat ini sangatlah baik untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama untuk mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Hukum Membaca Doa Nurbuat

Jika sudah mengetahui apa itu doa nurbuat, lalu bagaimana hukum dari membaca doa nurbuat ini? Perlu sahabat Dream ketahui bahwa dalam hukum membaca doa nurbuat ini ada perbedaan pedapat di kalangan ulama. Berikut adalah beberapa hukum dari membaca doa nurbuat yang perlu diketahui:

- Doa yang berasal dari Al-Quran dan hadis, maka hukumnya adalah boleh untuk dibaca oleh umat Islam dengan berdasar kepada kesepakatan ulama. Kecuali Nakha’i dan Thawus yang ada dalam madzhab Hanafi. Di mana ada sebagian yang memperbolehkan untuk membaca doa yang asalnya hanya dari Al-Quran.

- Doa yang berasal dari para sahabat dan dari kalangan salaf as-shalih, maka hukum membacanya adalah boleh. Kecuali oleh pendapat Nakha’ i dan Thawus.

- Lalu doa yang serupa dengan doa ma’tsur, ada perbedaan pendapat di antara para ulama. Di mana ada yang memperbolehkan dan ada juga yang tidak.

Melalui penjelasan tentang hukum doa nurbuat tersebut, maka doa ini boleh dibaca oleh umat Islam dalam sholat lima waktu yang bukan dari Al-Quran dan juga hadis. Namun dengan syarat, bahwa doa tersebut bertujuan hanya untuk kebaikan di dunia dan juga di akhirat.

Bacaan Doa Nurbuat

Berikut adalah bacaan doa nurbuat yang bisa sahabat Dream baca dalam kehidupan sehari-hari, dilengkapi dengan artinya:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ

وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِ

طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ

Bismillaahir rohmaanir rohiim. Allahumma dhisshulthanil adziim. Wa dzil mannil qadim wa dzil wajhil kariim wa waliyyil kalimaatit tammaati wad da’awaati mustajaabati ‘aaqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi ‘ainil qudrati wannaazhirinna wa ‘ainil insi wal jinni wa in yakadul ladzinna kafaruu la yuzliquunaka bi-abshaarihim lamma sami’udz dzikra wa yaquuluuna innahu lamajnuun wa maa huwa illa dzikrul lil ‘aalamiin wa mustajaabu luqmanil hakiimi wa waritsa sulaimaanu daawuda ‘alaihis salaamu al waduudu dzul ‘arsyil majiid thawwil ‘umrii wa shahhih ajsadii waqdli haajatii waktsir amwaalii wa aulaadii wa habbib linnaasi ajma’in. Watabaa ‘adil ‘adaa wata kullahaa min banii aadama ‘alaihis salaamu man kaana hayya wa yahiqqal baathilu innal baathila kaana zahuuqaa. Wa nunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa-uw wa rahmatul lil mu’miniina. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammmaa yashifuuna wa salaamun ‘alal murshaliina wal hamdu lillahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya: “ Ya Allah robb yang memiliki kekuatan yang agung, yang memiliki kemauan yang abadi dan yang memiliki wajah yang mulia dan sebagai pelindung kalimat-kalimat-nya serta pengabul doa-doa, kecerdasan hasan dan husein dari jiwa yang benar, pelindung indra mereka yang melihat serta indra jin dan manusia. Dan ketika orang-orang kafir akan menggelincirkan kamu dengan penglihatan sihir mereka tatkala mereka mendengar peringatan lalu mereka berkata-kata, sesungguhnya ia adalah gila. Tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam. Allah yang mengabulkan doa luqmanul hakim dan mewariskan sulaiman bin daud a.s.

Ya allah robb yang maha penuh kasih, ya allah, ya allah, ya allah robb yang memiliki singgasana yang agung, yang dapat berbuat apa yang diinginkan, maka panjangkanlah umurku dan sehatkanlah tubuhku, perkenankanlah hajatku, limpahkanlah hartaku dan anak-anakku, dan berikanlah rasa cinta semua manusia kepadaku, jauhkanlah permusuhan dan pertentangan dari diriku dari semua anak cucu adam a.s. Allah yang hidup dan perkataan itu benar atas orang-orang kafir. Dan katakanlah telah datang yang haq dan telah sirnalah yang bathil karena sesungguhnya yang bathil itu pasti akan sirna. Dan kami telah menurunkan alquran itu sebagai penyembuh dan rahmat untuk orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang dhalim itu tidaklah mendapat sesuatu di dunia ini melainkan kerugian.”

Itulah penjelasan terkait doa nurbuat. Di mana doa ini sangat baik untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam memohon perlindungan kepada Allah SWT.