Syekh Ali Jaber (Foto: Instagram @yayasan.syekhalijaber)
Dream - Ustaz Yusuf Mansur mengaku punya banyak kenangan bersama Syekh Ali Jaber yang meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2021.
" Kenngan bersama Syeikh Ali begitu banyak. Adik, sahabat, keluarga, sekaligus guru dan tempat bertanya. Sosok yang banyak meninggalkan ajaran dan kenangan," tulis Ustaz Yusuf Mansur di Instagram.
Salah satu kenangan itu ditampilkan dalam sebuah video yang diunggah ke Instagram tersebut. Dalam video itu, mereka terlihat sedang berdoa bersama. Syekh Ali Jaber memimpin doa, sementara Ustaz Yusuf Mansur mengamini doa tersebut.
View this post on Instagram
Pada unggahan sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur juga mengenanng awal-awal bertemu dengan Syekh Ali Jaber. Dia ingat betul bagaimana mengenalkan pria kelahiran Madinah, Arab Saudi, itu ke sejumlah stasiun televisi.
" Pertama sama saya di tivi. Saya bawa ke tivi, saya jemput beliau," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Dia masih ingat betul membawa Syekh Ali ke sejumlah stasiun televisi. Dia mengenalkan Sekh Ali sebagai orang alim yang sangat mencintai Indonesia.
" Saya kenalin dengan Indonesia ini lho orang Arab yang cinta Indonesia, ini orang alim yang cinta Indonesia, ini ahli Quran yang cinta Indonesia. Ini Syekh Ali ilmunya tinggi tapi bisa bahasa Indoneia," kenang Ustaz Yusuf Mansur.
" Waktu ke masjid Sunda Kelapa, ada orang Arab, tinggi, ganteng, gede, nyapa, " Ini Ustaz Yusuf ya?' Kaget saya," kenang dia.
View this post on Instagram
Dream - Pengelola Rumah Sakit Yarsi menyampaikan duka cita mendalam atas meninggal Syekh Ali Jaber. Dai asal Madinah Arab Saudi itu diketahui sempat mendapat perawatan di RS tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, Manajer Humas dan Pemasaran Rumah Sakit Yarsi, Elly M Yahya menyampaikan Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada usia 44 tahun. Mendiang meninggal dunia di ruang ICU setelah menjalani perawatan selama 19 hari.
Elly menjelaskan, kesehatan Syekh Ali Jaber dalam beberapa hari terakhir sebetulnya menunjukan kondisi stabil. Namun karena takdir Allah SWT, beliau wafat hari ini pukul 08.38 WIB.
" Kami segenap Keluarga Besar Rumah Sakit YARSI turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya beliau," ucap Elly.
Dalam kesempatan itu, Pengelola RS Yarsi juga mendoakan agar almarhum Syekh Ali Jaber husnul khatima dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. " Insya Allah Syahid," tutup keterangan tertulis tersebut.(Sah)
Dream - Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Syekh ALi Jaber meninggal dunia, Kamis 14 Januari 2021. Pendakwah kelahiran Madinah, Arab Saudi, itu wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta.
Menurut Ketua Yayasaan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, pendakwah 44 tahun yang dirawat karena terpapar Covid-19 itu meninggal dunia pada pukul 08.30 WIB.
" Dalam keadaan negatif Covid," kata Habib Abdurrahman Alhabsyi di Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber.
Lewat unggahan itu pula, Habib Abdurrahman Alhabsyi meminta umat Islam mengikhlaskan kepergian Syekh Ali Jaber.
" Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," tambah dia.
Pria bernama asli Ali Saleh Muhammad Ali Jaber merupakan seorang pendakwah asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia.
Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi, 3 Februari 1976 atau 3 Shafar 1396 Hijriyah. Dia merupakan sulung dari 12 bersaudara.
Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Kota Nabi tersebut. Lulus dari sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Sejak kecil, dia mendapat bimbingan langsung dari sang ayah, yang merupakan seorang penceramah agama. Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghapal 30 juz Alquran. Pada usia 13, dia bahkan menjadi imam salah satu masjid di Kota Madinah.
Sejak 2008, dia mulai berdakwah di Indonesia. Pada tahun itu pula, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan dikaruniai satu anak, Hasan.
Awal mula kedatangannya ke Indonesia sebenarnya hanya untuk kunjungan silaturahmi saja. Soalnya, saat ditelusuri ia memiliki hubungan darah dengan Indonesia. Kakeknya kelahiran Jawa Tengah.
" Sebenernya pertama kali saya ke Indonesia hanya kunjungan silturahmi karena ada hubungan darah ke Indonesia. Ternyata sejak saya di Indonesia ingin kenal keluarga, siapa saja keluarga saya. Ternyata saya menemukan kakek saya kelahiran bumi ayu, Jawa Tengah," terang Syekh Ali.
" Bahkan salah satu juga saudara dari kakek saya adalah yang jadi korban tewas jajah Jepang. Menurut saya, saya Arab asli. Jadi Arab asli tapi darah saya tidak jauh dari Indonesia," sambungnya.
Syekh Ali Jaber resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012. Syekh Ali Jaber disambut baik oleh warga Muslim Indonesia. Dakwahnya memang menyejukkan. Segala penjelasannya gamblang disertai dalil Alquran dan hadis.
Sejak menjadi WNI, Syekh Ali Jaber kerap berkeliling Indonesia untuk berdakwah. Dia juga mengisi berbagai program dakwah di televisi tanah air.kecil di pelosok kota dan daerah.
4 Waktu Terbaik untuk Melakukan Hubungan Seksual
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Bakal Dilirik Perusahaan
4 Tips Mengatasi Noda Bekas Jerawat Agar Warna Kulit Merata
Model Rambut Baru Bunga Citra Lestari Dipuji Habis-habisan
Syekh Ali Jaber Wafat, Hafiz yang Pernah Dicium Kakinya Ini Menangis Terus
Innalillahi, Habib Muhammad bin Ahmad Al Attas Meninggal Dunia
Mengenal Pandemic Fatigue, Hal yang Banyak Dialami Masyarakat
Ditemukan Kalung Rosario dan Cincin Pramugari Korban Sriwijaya Air SJ-182
Potret Lawas Pernikahan 7 Seleb, Tetap Rukun dan Bahagia Hingga Kini
Unggahan Kocak Ridwan Kamil Ingatkan Suami yang Nekat Mengibuli Istri
Baru 5 Bulan, Putra Citra Kirana dan Rezky Aditya Disunat, Lihat Ekspresinya