Ilustrasi Tata Cara Sholat Sunnah Tasbih. (Foto: Shutterstock)
Dream - Jika ditanya soal tata cara sholat tasbih, sebagian Muslim mungkin susah menjawabnya. Ya, itu karena sholat tasbih memang kurang begitu populer di telinga sebagian Muslim.
Padahal, jika tahu tata cara sholat tasbih dan manfaatnya, mereka pasti tidak akan menunda untuk mengerjakannya secara istiqomah.
Sholat tasbih merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang di dalamnya banyak mengandung bacaan tasbih.
Menurut tuntunan tata cara sholat tasbih yang benar, ada 300 kali tasbih yang harus dibaca dalam sholat sunnah tersebut.
Meski hukumnya sunnah, tidak ada salahnya mempelajari tata cara sholat tasbih ini. Sunnah merupakan amalan yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala sedangkan jika ditinggalkan tidak akan berdosa.
Nah, untuk menambah pahala yang akan dijadikan bekal di akhirat kelak, kita belajar tata cara sholat sunnah tasbih yang benar, lengkap dengan niat, doa dan bacaannya.
Sholat tasbih merupakan sholat yang dilakukan untuk memperbanyak tasbih kita kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak tasbih itu, kita berharap Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.
Nabi Muhammad SAW sendiri yang mengajarkan tata cara sholat tasbih kepada paman beliau Abbas bin Abdul Muththalib ra. Rasulullah SAW sampai menyarankan kepada pamannya untuk menjalankan sholat tasbih meski hanya sekali seumur hidup.
© MEN
Kisah Nabi Muhammad SAW mengajarkan tata cara sholat sunnah tasbih itu diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam hadis yang cukup panjang berikut:
" Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah berkata kepada Abbas bin Abdul Muththalib, “ Hai Abbas, hai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa).
" Engkau sholat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca Al-Fatihah dan satu surat. Jika engkau telah selesai membaca (surat) pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, engkau membaca, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar’ sebanyak 15 kali. Kemudian ruku’, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali.
" Kemudian engkau turun sujud, ketika sujud engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (tasbih) pada setiap satu rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat.
" Jika engkau mampu melakukan (sholat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) sekali seumur hidupmu." (HR. Abu Dawud 1297)
Jadi, dalam satu rakaat saja, kita sudah membaca tasbih sebanyak 75 kali. Kalau dikerjakan empat rakaat, maka kita sudah membaca 300 kali tasbih.
Jika membaca hadis tersebut, maka seorang muslim harus tahu tata cara sholat tasbih yang benar, lengkap dengan niat, doa, dan bacaannya.
Bahkan, Imam Tajuddin As-Subki mengatakan, " Tidak ada yang meninggalkan sholat sunnah tasbih kecuali orang yang meremehkan agama."
Maksudnya orang yang meremehkan agama yaitu mereka yang tidak mau mendengarkan keutamaan sholat sunnah tasbih, seperti yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud itu.
Meski begitu, kita tidak boleh begitu saja melupakan sholat wajib 5 waktu yang merupakan salah satu rukun Islam. Sholat wajib 5 waktu itu lebih utama dari segala jenis sholat sunnah yang paling penting sekalipun.
Seperti sholat sunnah lainnya, sholat tasbih bisa dilakukan kapan saja, asalkan jangan pada waktu-waktu terlarang. Seperti saat tergelincir matahari (sesudah sholat Subuh atau sebelum Zuhur) dan saat terbenam matahari (sesudah sholat Ashar).
Selain dari waktu tersebut boleh mengerjakan sholat tasbih kapan saja dengan ketentuan sebagai berikut:
© MEN
Niat sholat sunnah tasbih pada siang hari (4 rakaat dengan 1 salam) dengan membaca dalam hati bacaan berikut:
USHOLLI SUNNATAT TASBIHI ARBA’A RAK’AATIN LILLAHI TA’ALAA
Artinya: " Aku niat sholat tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat sholat sunnah tasbih pada malam hari (4 rakaat dengan 2 salam) dengan membaca dalam hati bacaan berikut:
USHOLLI SUNNATAT TASBIHI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA
Artinya: " Aku Niat sholat tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Kemudian membaca surat Alquran. Setelah selesai membaca surat Alquran, dilanjutkan membaca tasbih sebanyak 15 kali.
Bacaan tasbih seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW:
SUBHANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAAHA ILLA ALLAH, WALLAHU AKBAR
Artinya: " Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
Setelah itu membaca tasbih seperti di atas sebanyak 10 kali.
Setelah itu membaca tasbih seperti di atas sebanyak 10 kali.
Setelah itu membaca tasbih seperti di atas sebanyak 10 kali.
Setelah itu membaca tasbih seperti di atas sebanyak 10 kali.
Setelah itu membaca tasbih seperti di atas sebanyak 10 kali.
Sebelum berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua, duduk istirahat sejenak sambil membaca tasbih seperti di atas sebanyak 10 kali.
Pada tasyahud akhir membaca tasbih terlebih dahulu sebanyak 10 kali, kemudian baru membaca doa tasyahud akhir.
© Ilustrasi wanita sholat (Foto: Shutterstock)
Setelah surat Al-Fatihah, umat muslim yang sedang melakukan sholat tasbih lebih utama membaca surat Alquran yang dimulai dengan lafaz tasbih.
Contoh surat Alquran yang diawali dengan lafaz tasbih adalah Al-Hadid, Al-Hasyr, As-Shaf, dan At-Taghabun. Kalau tidak, boleh baca surah Az-Zalzalah, Al-‘Adiyat, At-Takatsur, dan Al-Ikhlas.
Sebelum membaca doa setelah sholat tasbih, kita dianjurkan untuk mengucapkan tasbih yang memuji dan mengagungkan nama Allah SWT. Berikut ini adalah lafaz yang diucapkan setelah melakukan sholat tasbih:
SUBHAANA MALLAA YA’LAMU QODROHU GHOIRUHU WALAA YABLUGHUL WAASHIFUUNA SHIFATAH. SUBHAANA ROBBIYAL ‘ALIYYIL A’LAL WAHHAAB
Artinya:
“ Maha suci Allah, yang tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat yang sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yang Maha memiliki ketinggian diatas segala yang mempunyai pemberian.”
Setelah itu membaca doa setelah sholat tasbih yang bunyinya adalah sebagai berikut:
ALLAHUMMA INNI AS’ALUKA TAUFIQA AHLIL HUDA, WA A‘MALA AHLIL YAQIN, WA MUNASHAHATA AHLIT TAUBAH, WA ‘AZMA AHLIS SHABRI, WA WAJALA AHLIL KHASYYAH, WA THALABA AHLIR RAGHBAH, WA TA‘ABBUDA AHLIL WARA‘I, WA ‘IRFANA AHLIL ‘ILMI HATTA AKHAFAK.
ALLAHUMMA INNI AS’ALUKA MAKHAFATAN TAHJIZUNI ‘AN MA‘ASHIKA HATTA A‘MALA BI THA‘ATIKA ‘AMALAN ASTAHIQQU BIHI RIDHAKA WA HATTA UNASHIHAKA BIT TAUBAH, KHAUFAN MINKA HATTA AKHLUSHA LAKAN NASHIHATA HAYA’AN MINKA WA HATTA ATAWAKKALA ‘ALAIKA FIL ’UMÛRI KULLIHA WA HATTA AKUNA ’UHSINUZ ZHANNA BIKA, SUBHANA KHALIQIN NUR. WASHALATU WASSAU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA ALIHI WASHAHBIHI AJMA’AANA WALHAMDU LILLAHI RABBIL ‘ALAMIINA.
Artinya:
" Ya Allah aku meminta padaMu pertolongan (melakukan kebaikan) sebagaimana yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang ahli bertaubat, kemauan kuat yang dimiliki orang-orang yang ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (padaMu), permintaan orang-orang yang selalu cinta (padaMu), beribadahnya orang-orang yang ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yang ahli dalam ilmu (agama) sehingga akupun dapat takut kepada Mu.
Ya Allah aku meminta padaMu rasa takut yang menjagaku dari melakukan kemaksiatan padaMu, sehingga dengan taat padaMu akupun bisa melakukan amal, yang dengannya bisa kuraih ridloMu dan dengan taubat aku dapat mengambil rasa takut kepada Engkau, dan kumurnikan padaMu nasehat karena malu pada Engkau. Dan aku pasrahkan segala urusan padaMu karena wujudnya prasangka baik kepadaMu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya."
Dirangkum dari berbagai sumber.
140 Kata-Kata Sedih Paling Menyentuh Hati, Sebuah Ungkapan di saat Galau
120 Kata-Kata yang Membuat Pacar Terharu dan Menangis, Menusuk Banget!
Ingat Ahmad Syaiful Anak Mastur yang Viral Karena Paras Tampannya? Kini Nasibnya Berubah Drastis!
6 Potret Rumah Baru Billy Syahputra, Tiga Lantai Ada Ruang Khusus Kumpul
Anisa Rahma Eks Cherrybelle Hamil Anak Kembar, Sempat Didiagnosa Sulit Punya Anak
Ustaz Abdul Somad Ditahan dan Dideportasi Imigrasi Singapura