Dream - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berinovasi menciptakan rompi penurun suhu untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Rompi tersebut sudah diuji coba langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau tenda jemaah haji di Mina.

Meski rompi tersebut cukup tebal, Yaqut mengaku tidak kepanasan. Ia justru merasakan hawa sejuk saat memakai rompi penurun suhu tersebut.

“Ini kayak punya AC di dalam baju. Ovel all ok banget,” kata Yaqut, Kamis 7 Juli 2022.

Menurutnya, rompi penurun suhu ini sangat berguna bagi jemaah Indonesia yang melakukan rangkaian haji di tengah cuaca panas. Terlebih beberapa tahun ke depan musim haji masih berlangsung di musim panas.

“Ini menolong bangett di situasi sangat panas. Apalagi kira-kira beberapa tahun ke depan haji masih berlangsung pada musim panas,” ujarnya.

Yaqut mengatakan, haji 1443 H/2022 masehi ini bersamaan dengan musim panas. Suhu harian rata-rata mencapai 40 – 44 derajat celsius.

Bersamaan itu, katanya, Kemenkes menyiapkan 30 rompi penurun suhu. Sebanyak 10 rompi akan digunakan untuk pertolongan pertama pada jemaah heat stroke.

“Saya akan coba pikirkan agar tahun yang akan dating rompi seperti ini bisa digunakan untuk seluruh petugas dan wartawan,” ujarnya,

Dalam menciptakan rompi penurun suhu tersebut, Kemenkes memanfaatkan teknologi carbon cool yang didesain menjadi set rompi untuk penanganan kasus heat stroke pada jemaah haji di Armuzna.

Rompi ini didesain dengan menggunakan tekno cool karena memiliki daya tahan dingin yang lama, antara 8-12 jam, jauh lebih lama dibandingkan dengan penggunaan es atau ice gel. Selain itu, tekno cool juga tidak cepat mencair dan tidak basah.

Cek Persiapan Arafah, Menag Pastikan Layanan Jemaah Haji Semakin Baik

Dream - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau persiapan tenda di Arafah jelang puncak haji 1443 hijriah. Di tempat itulah nantinya jemaah akan melaksanakan wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah atau 8 Juli.

" Hari ini kita sama-sama mengecek Arafah. Alhamdulillah, Arafah siap sambut jemaah. Secara umum, layanan jauh lebih baik di banding sebelumnya. Kamis depan jemaah mulai datang ke sini. Sekarang saya sengaja cek untuk memastikan langsung kesiapan layanan," kata Menang, Selasa 5 Juli 2022.

Ia mengatakan bahwa tenda jemaah saat ini sudah dilengkapi dengan kasur. Jemaah tak perlu khawatir karena dapat beristirahat dengan nyaman.

" Kita cek peningkatan kualitas layanan yang dijanjikan Syarikat atau Muassasah. Tadi kita lihat tenda sudah dilengkapi dengan kasur. Sehingga diharapkan jemaah bisa istirahat dan mendapat posisi lebih nyaman dibanding sebelumnya," ujarnya.

" Kasur yang ditata rapih diharapkan bisa menjadi tempat jemaah, untuk beristirahat, sekaligus juga beribadah dan berzikir selama di Arafah. Semoga ini menambah khidmat dan kekhusyukan mereka dalam beribadah," sambungnya.

Menang juga meminta petugas untuk memasang AC atau pendingin ruangan di setiap tenda. Sebab, suhu yang lebih dingin di tenda akan memberi kenyamanan jemaah dalam beribadah.

" Di sisa waktu yang ada, ini akan terus disiapkan," tuturnya.

Layanan lainnya adalah toilet. Menag menjamin akan menyiapkan toilet lebih banyak untuk untuk jemaah, termasuk toilet portabel. Menurutnya, jumlah toilet yang lebih banyak dapat membantu jemaah agar tidak lama mengantre, baik saat akan mandi, bersuci, maupun buang hajat.

"Saya berharap, toilet portabel juga bisa ditambah untuk jemaah perempuan. Sebab, jumlah jemaahnya lebih banyak dan butuh waktu lebih lama di toilet," ungkapnya.

Menag juga memastikan jemaah akan mendapat layanan katering sebanayk lima kali selama di Arafah. Layanan katering juga diberikan 10 kali saat di Mina, dan satu paket snack di Muzdalifah. Katering akan disiapkan dengan menu Nusantara agar jemaah bisa menikmatinya.

"Kami berusaha memberikan layanan terbaik kepada jemaah agar mereka bisa menjalani rangkaian ibadah puncak haji ini secara nyaman, khidmat, dan khusyuk," ujarnya.