Dream - Anak-anak bisa hilang di mana saja dan kapan saja. Saat bermain di mal, taman, tempat hiburan yang ramai dan masih banyak tempat lainnya. Terkadang ada hal menarik yang membuat anak nekat pergi sendiri dan hilang dari jangkauan orangtua.

Orangtua juga terkadang lalai dalam menjaga anak mereka dan asyik sendiri dengan yang sedang mereka kerjakan. Menurut FBI, setiap 40 detik terdapat anak yang hilang di Amerika Serikat. Di Kanada, sekitar 45.000 anak dilaporkan hilang setiap tahunnya dengan statistik di seluruh dunia.

Demi langkah keamanan, pastikan Anda sebagai orangtua 'memodali' anak 4 hal ini. Jika tiba-tiba terpisah jauh dari orangtua, anak sudah tahu apa yang harus dilakukan.

1. Ajarkan anak menghafal alamat dan nomer telepon rumah
Mengajarkan anak menghafalkan nomer telpon orangtua adalah hal yang sangat penting. Karena menemukan anak akan lebih mudah jika anak mengetahui nomor orang tuanya.
Tapi menghafal nomor telepon bisa jadi rumit, terutama untuk anak-anak. Menciptakan lagu atau melantunkan bilangan cukup membantu. Nyanyikan ini sebagai bagian dari ritual tidur.

2. Jelaskan mengapa mereka harus tinggal di satu tempat
Jelaskan kepada anak bahwa mereka tidak perlu panik begitu mereka menyadari bahwa mereka telah kehilangan orangtua mereka saat di jalan, tetapi lebih baik berhenti, pastikan mereka berdiri di tempat yang terlihat (jika mereka berada di dalam kamar mandi, mereka dapat bergerak ke luar kamar mandi agar mereka dapat terlihat) dan menunggu orang dewasa meminta bantuan. Kuncinya adalah tetap di tempat yang sama sampai mereka ditemukan.

3. Minta bantuan polisi/ satpam/ ibu dengan anak
Seorang polisi tidak selalu ada di sekitar anak kita ketika mereka hilang. Kemungkinan besar yang terjadi adalah adanya seorang ibu lain dengan anaknya dan mereka kemungkinan adalah orang terbaik yang bisa dimintai tolong. Maka ajarkan kepada anak ketika hilang dan melihat seorang ibu dan anak, mereka harus mendekatinya dan menjelaskan bahwa mereka tersesat dan perlu bantuan menemukan orang dewasa mereka.

4. Ajarkan anak untuk mengetahui nama lengkapnya dan keluarganya
Mengetahui nama lengkap juga memudahkan anak untuk diidentifikasi. Untuk itu pastikan si kecil sudah hafal nama lengkapnya, nama orangtua dan saudara-saudaranya.

Laporan Ava Haprin/ Sumber: Todays Parents

[crosslink_1]