GoTo Raih Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp4,65 T dari Bank DBS dan UOB Buat Bayar Utang Serta Modal Kerja
© MEN
Reporter : Okti Nur
Dana ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman yang masih berjalan dari fasilitas sebelumnya dan modal perusahaan.
DREAM.CO.ID - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. menandatangani pinjaman berjangka baru senilai total Rp4,65 triliun dengan tenor empat tahun. PT Bank DBS Indonesia dan United Overseas Bank Limited bertindak sebagai mandated lead arrangers.
Dana ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman yang masih berjalan dari fasilitas sebelumnya yang disepakati pada November 2022 dengan sisa pinjaman sebesar Rp467 miliar per Juni 2025.
Sementara sisa alokasi pinjaman akan digunakan untuk kebutuhan korporasi umum yang mendukung pertumbuhan Perseroan, termasuk alokasi untuk investasi dan modal kerja.
Chief Financial Officer GoTo, Simon Ho, mengapresiasi dukungan dari mitra perbankan, yang menunjukkan kepercayaan terhadap ketahanan dan prospek bisnis GoTo, seiring dengan upaya perusahaan untuk terus bertumbuh dalam beberapa bulan dan tahun ke depan.
“Fasilitas baru ini memperkuat posisi keuangan kami sekaligus memberikan fleksibilitas tambahan untuk mendorong pertumbuhan dan efisiensi ekosistem," kata Simon Ho dalam siaran pers, dikutip Selasa, 23 September 2025.
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Anthonius Sehonamin, menyampaikan kolaborasi ini mencerminkan peran PT Bank DBS Indonesia sebagai mitra terpercaya yang menyediakan solusi keuangan inovatif bagi pengembangan ekonomi digital Indonesia.
"Bersama GoTo, kami ingin membuka peluang baru yang tidak hanya memperkuat usaha mereka, tapi juga memberi nilai tambah yang lebih luas bagi masyarakat dan perekonomian bangsa ke depan," ungkap Simon yang mengaku bangga bermitra dengan GoTo dalam mendampingi pertumbuhan bisnisnya.
Hal senada disampaikan Wholesale Banking Director PT Bank UOB Indonesia, Harapman Kasan, yang telah memberikan fasilitas pinjaman pertama pada tahun 2020.
"Fasilitas ini menegaskan pentingnya membangun kemitraan jangka panjang dengan korporasi terkemuka seperti GoTo untuk mendukung perkembangan berkelanjutan sektor digital Indonesia," ungkapnya.