Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
Komunitas Jelajah (Foto: Komunitasjelajah.wordpress.com)
Reporter : Okti Nur
Menawarkan kelas yang memanfaatkan banyak tempat, seperti museum, perpustakaan, arsip, kebun binatang, kebun raya, galeri, situs, monumen.
DREAM.CO.ID - Pernahkah kamu mendengar Komunitas Jelajah alias Jejak Langkah Sejarah? Ini merupakan sebuah komunitas yang didirikan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah, budaya, bahasa, kemasyarakatan, teknologi dan sains, termasuk peristiwa, tokoh, tempat dan peninggalannya.
Komunitas ini juga rutin mengadakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dengan Class Without Class atau belajar tanpa kelas. Dengan bertemu para edukator, kurator, museolog, arsiparis, pustakawan, dan masih banyak lagi.
Kelas ini juga memanfaatkan banyak tempat yang patut dipelajari, seperti museum, perpustakaan, arsip, kebun binatang, kebun raya, galeri, situs, monumen.
Berbagai kegiatan bersama masyarakat terutama anak-anak dilakukan termasuk membawa serta keluarga ke museum.
Museum Awards
Menariknya komunitas ini juga memiliki program apresiasi untuk museum yakni Museum Awards. Penghargaan ini pertama kali diselenggarakan pada 1 Juni 2012 di Balai Agung Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.
Beberapa kategori yang diberikan seperti Pelestari Bangunan Cagar Budaya, Penataan Koleksi Terbaik, Kreativitas & Inovasi Layanan Terbaik, Sarana & Fasilitas Pengunjung Terbaik, hingga Museum Terbaik 2012 yang dimenangkan Museum Bank Indonesia.
Adapula kategori khusus seperti Museum Terpolpuler 2012, Pengabdian Sepanjang Hayat dan Duta Museum 2012 diberikan kepada Andien.
Di tahun 2017 penghargaan ini berubah nama menjadi Indonesia Museum Awards karena pelaksanaan Museum Awards sudah mencakup skala nasional.
Terakhir pada tahun 2024, penghargaan ini diselenggarakan di Jakarta dengan kategori Museum Cerdas, Museum Bersahabat, Museum Lestari, Museum Inspiratif, dan kategori khusus lainnya.
Duta Museum
Berbagai tokoh juga pernah menjadi Duta Museum Komunitas Jelajah seperti Andini Aisyah Hariadi yang dikenal dengan nama panggung Andien pada tahun 2010.
Andien dikenal sebagai penyanyi jazz yang gemar ke museum, selama 2 tahun dia membantu Komunitas Jelajah memperkenalkan museum di sela-sela kesibukannya.
Program Duta Museum sempat vakum, hingga pada tahun 2018, Komunitas Jelajah mendapat dukungan dari Irfan Hakim Firmansyah, yang lebih akrab dipanggil Irfan Hakim.
Pria yang dikenal sebagai presenter dan penggemar binatang ini, secara aktif membantu menggaungkan museum dan sempat membuat promosi museum melalui akun media sosialnya.
Kamu bisa melihat berbagai kegiatan Komunitas Jelajah di akun Instagram @komunitas.jelajah.