Anak-anak Membaca Buku/ Foto: Unsplash
DREAM.CO.ID - Depok memiliki banyak komunitas seru yang bisa diikuti. Mulai dari komunitas membaca hingga yang miliki misi mulia untuk melestarikan budaya lokal. Semuanya memiliki agenda yang dijamin tak akan membosankan.
Lantas ada komunitas apa saja ya? Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak ulasannya berikut ini.
1. Komunitas Ruang Baca Sarang Buku (Instagram @Rubasabu)
Komunitas Rubasabu lahir dari keprihatinan akan rendahnya minat membaca di masyarakat Depok. Bermula pada 16 Juni 2019 di Taman Merdeka, Kecamatan Sukmajaya.
Dibentuk oleh lima remaja (Sativa, Rimba, Ola, Salma, Nurul) dan kini berkembang ke belasan orang, dengan kolaborasi berbagai organisasi lokal.
Aktivitas utama komunitas ini adalah menyediakan ruang baca gratis, mengajak anak‑anak dan masyarakat sekitar untuk gemar membaca sejak dini.
2. Komunitas Depok Gue
Komunitas ini mengusung gerakan kecintaan terhadap kota Depok dan pelestarian budaya lokal. Mereka aktif dalam dialog kebudayaan, penyadaran budaya lokal, dan mengajak masyarakat agar tidak hanya tinggal di kota tapi juga peduli pada identitas lokal.
3. Komunitas Sepeda Depok D’Margo - (Instagram @dmargo_official)
Berdiri pada 28 Oktober 2017, komunitas ini beranggotakan penggemar sepeda di Kota Depok dengan visi 'satu sepeda sejuta saudara'. Anggotanya berasal dari berbagai wilayah Depok dan turut berbagai tipe sepeda; tidak memandang genre sepeda—yang penting silaturahmi dan aktivitas sehat.
Mereka rutin mengadakan fun bike, gowes bersama, dan kadang juga kegiatan sosial seperti peduli bencana. Kehadiran komunitas ini mampu memberikan alternatif gaya hidup sehat, mempererat jaringan sosial antar anggota, dan menumbuhkan budaya gowes di kota.
4. Federal Depok (FEDE) - (Instagram @federal_depok)
Komunitas pecinta sepeda merek Federal yang terbentuk secara resmi 3 Juni 2013. Awalnya hanya beberapa orang yang suka gowes dengan sepeda Federal, kemudian berkembang dengan logo khas yang menampilkan buah belimbing (melambangkan Depok) dan crank sepeda.
Kegiatan yang dilakukan yakni pemulihan atau restorasi sepeda klasik, gowes bersama, dan membangun komunitas yang punya budaya bersama.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk