Dulu Dihina, Pria Penjual Talas Kukus Bogor Ini Buktikan Bisa Raup Omzet Rp5 Juta Perhari, Sampai Bisa Bangun Rumah dan Beli Sawah

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 25 Desember 2022 11:20
Dulu Dihina, Pria Penjual Talas Kukus Bogor Ini Buktikan Bisa Raup Omzet Rp5 Juta Perhari, Sampai Bisa Bangun Rumah dan Beli Sawah
Berawal dari berjualan keliling dengan pemasukan yang tak seberapa, kini Ari bisa membuktikan dengan mampu menghabiskan 1 kwintal talas ketan setiap harinya.

Dream - Pria ini mampu membalas hinaan menjadi kesuksesan bisnis. Dia bahkan meraup omzet jutaan rupiah setiap harinya.

Dia adalah Ari Suryana, penjual talas kukus Bogor yang dulunya dihina dan diledek. Ari sudah merasa pahit getir membangun bisnis.

" Persaingan mah ada saja. Kayak kita baru pertama jualan bilangnya itu wah katanya bandar sayap gitu kan atau bandar kepanasan gitu kan. Ada saja," ujar Ari Suryana, dikutip dari YouTube Teman Dapur, Jumat 23 Desember 2022.

Dengan tetap meluruskan niat menjual talas kukus, dia tak menyoal hinaan yang dilontarkan orang-orang. Katanya, kalau dihina jangan marah, namun harus membuktikan.

1 dari 3 halaman

Selain itu, satu hal dia selalu menjaga kualitas. baginya berbisnis pun seperti bekerja, yang harus optimal dalam semua aspek.

" Kalau mau jualan itu harus jaga kualitas," ungkap Ari. 

" Saya saja kan berdiri dari diledek orang, kita bisa buktiin sama dia yang ngomongnya. Sejelek apapun kita sudah alami lah gitu," tambahnya.

penjual talas kukus© Youtube Teman Dapur

Komitmen itu sedikit demi sedikit mengubah nasibnya. Kini dia mampu menjual berkilo-kilo talas.

" Satu hari bisa habisin berapa buah talas?," tanya pria yang merekam.

" Satu kwintal habis," jawabnya.

2 dari 3 halaman

Hitungan satu kwintal itu ternyata bisa mencapai jutaan rupiah. Ari mencatat, dia bisa meraup omzet sampai Rp5 juta jika sedang ramai.  

" Kalau satu kwintal ya tergantung ya. Ada yang jadi Rp2 juta sampai Rp3 juta gitu, kalau ramai omzet sampai Rp5 juta lebih," ungkapnya.

penjual talas kukus© Youtube Teman Dapur

" Alhamdulillah masih masuk lah, kadang Rp2 juta kadang Rp3 juta kadang Rp4 juta," tambahnya.

Hasil dari penjualannya tak main-main. Di kampung halamannya, Ari bisa membangun rumah dan membeli sawah.

" Sekarang saja tanam talas sudah sampai tiga hektare," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Beri Komentar