Difpala, Komunitas Pendaki Gunung Difabel Berbasis di Malang

Reporter : Astri Agustina
Rabu, 3 Desember 2025 12:06
Difpala, Komunitas Pendaki Gunung Difabel Berbasis di Malang
Komunitas Difpala hadir untuk kaum difabel pecinta alam.

DREAM.CO.ID - Di Malang, ada komunitas pendaki gunung yang beranggotakan kaum difabel. Namanya Difabel Pecinta Alam (Difpala). Komunitas ini terbentuk saat masa pandemi Covid-19, yakni tahun 2020 silam. 

Kehadiran Difpala (Instagram @difpala_) sebagai komunitas bukan hanya menjadi wadah untuk sama-sama mendaki gunung. Lebih dari itu, mereka menghijaukan dan memberdayakan. Sederet kegiatan positif dan bermanfaat untuk alam selalu berusaha dilakukan.

Dilansir dari laman resmi Lingkar Sosial, Dipfala merupakan bagian dari unit pemberdayaan disabilitas Lingkar Sosial Indonesia (Linksos) di bidang pelestarian alam dan lingkungan. Berpusat di Malang, komunitas ini memiliki wilayah kerja di seluruh Indonesia. 

Difpala, Komunitas Pendaki Gunung Difabel Berbasis di Malang

1 dari 3 halaman

Difpala terbentuk sebagai bentuk respons pandemi. Pendiri Difpala adalah Ken Kerta dan Widi Sugiarti yang tak lain juga merupakan pendiri Linksos. 

Di awali dengan kegiatannya, mereka menggelar jalan sehat 'Longmarch Difabel' pada Juli 2020 silam. Dari situ, terbentuklah Timsus Pendaki Difabel pada Oktober 2020, yang kemudian selanjutnya bertransformasi menjadi Difabel Pecinta Alam atau Difpala pada Desember 2020.

Kehadiran komunitas yang sudah miliki banyaka anggota ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, mencetak pribadi yang tangguh, terampil, berkarakter dan berwawasan lingkungan. Kedua, turut serta melestarikan alam. 

Difpala, Komunitas Pendaki Gunung Difabel Berbasis di Malang

2 dari 3 halaman

Dampak yang diinginkan dari adanya Difpala adalah terciptanya ekosistem sosial dan lingkungan yang inklusif dan terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas. Difpala amat sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, pelestarian alam dan kearifan lokal.

Hingga saat ini, sudah banyak kegiatan yang dilakukan oleh Difpala. Tiga kegiatan utamanya adalah mendaki (penjelajahan alam), menghijaukan (pelestarian alam) dan memberdayakan (pengabdian masyarakat).  


3 dari 3 halaman

Selain itu juga ada Sekolah Alam Gunung Wedon yang merupakan pusat pendidikan dan pelatihan (diklat) Difpala. Diklat berbasis kurikulum dan metode belajar adaptif untuk semua ragam disabilitas. 

Difabel Pecinta Alam juga memiliki Tim Sosial Respon Bencana (Timresna). Tim ini memberikan edukasi kebencanaan dan mendukung distribusi logistik. 

Jika tertarik bergabung, kamu bisa berkunjung langsung ke website resmi Lingkar Sosial atau berkunjung ke Share Office Lingkar Sosial di Lantai 5 Gedung MCC, Jalan Ahmad Yani 53, Blimbing, Kota Malang. 

Beri Komentar