Raya Salsabila, Harumkan Nama Indonesia Lewat Ajang MTQ Qatar 2023 Usai Singkirkan Ribuan Peserta dari 50 Negara

Reporter : Dinda Permata Sari
Rabu, 22 Februari 2023 07:30
Raya Salsabila, Harumkan Nama Indonesia Lewat Ajang MTQ Qatar 2023 Usai Singkirkan Ribuan Peserta dari 50 Negara
Raya menyisihkan ribuan peserta yang berasal dari 50 negara di MTQ Tijan An-nur Qatar 2023 tersebut.

Dream – Indonesia tidak pernah kekurangan bakat qariah. Lihatlah Raya Salsabila, gadis belia ini baru saja mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dengan menjadi jawara ke empat dalam lomba Musabaqoh Tilawatil Quran di Qatar.

Pelajar kelas dua MTsN 1 Pontianak, Kalimantan Barat, itu menyisihkan ribuan peserta yang berasal dari 50 negara di MTQ Tijan An-nur Qatar 2023 tersebut. Dia mengikuti lomba itu setelah mendaftar secara online dengan mengirim video berdurasi lima menit.

Sebenarnya, setelah mendaftar, Raya sudah hampir lupa dengan lomba tersebut. Dia baru teringat telah mendaftar lomba saat mendapat undangan mengikuti lomba secara online melalui Zoom. Dari tahap ini, hanya dicari 16 peserta yang akan diundang ke Qatar.

“ Alhamdulillah, terpilih dan diberangkatkan ke Qatar," ujar Raya, dikutip dari Borneostreet.id, Selasa 21 Februari 2023.

1 dari 2 halaman

Jiwa tilawah memang tertanam di keluarga Raya. Tantenya, Kasmati Kasno, merupakan wakil pertama Kalimantan Barat dalam ajang MTQ tingkat nasional pada 1968.

Raya Salsabila, Pelajar MTs Pontianak yang Berhasil Sisihkan Ribuan Peserta dari 50 Negara di MTQ Qatar 2023

Anak tunggal pasangan M Juanda dan Yayanti Benu itu memulai prestasinya di usia sepuluh tahun. Bakat bocah yang belajar tilawah sejak kelas tiga SD ini sudah terlihat sejak kecil.

Raya pun sudah punya banyak pengalaman. Dia pernah memenangkan kompetisi tartil yang diselenggarakan Darulquran Inggris secara virtual. Qariah yang mulai mengikuti lomba tingkat kecamatan empat tahun silam itu juga pernah meraih juara harapan tiga di ajang MTQ Nasional Banjarmasin.

2 dari 2 halaman

Berbekal pengalaman itulah Raya percaya diri mengikuti lomba di Qatar tersebut. Tak ada persiapan khusus, dia menjalani latihan tilawah seperti hari yang sudah-sudah.

“ Tetap latihan seperti biasa, tidak ada pantangan makan dan minum, hanya jangan sampai berlebihan saja,” ungkapnya. Meski begitu, Raya tetap membawa garam, cengkeh, dan kencur, untuk menjaga stamina suaranya.

Ibunda Raya berharap anaknya tetap berprestasi di jalur akademik meski disibukkan dengan latihan tilawah. Buktinya, Raya mampu memenuhi harapan itu karena berhasil meraih peringkat dua di kelasnya dan masih sempat menyalurkan hobinya bermain keyboard.

Beri Komentar