Operasi SAR Ambruknya Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup: 107 Selamat, 67 Meninggal Dunia, 8 Body Part

Stories | Rabu, 8 Oktober 2025 13:07

Reporter : Okti Nur

Operasi SAR resmi ditutup di hari ke sembilan pada Selasa, 7 Oktober 2025

DREAM.CO.ID - Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii resmi menutup operasi SAR runtuhnya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Budhuran Sidoarjo pada hari kesembilan, Selasa, 7 Oktober 2025.

“Atas dasar Undang Undang serta pertimbangan dan masukan dari semua pihak maka saya, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan selaku SAR Coordinator, pada hari ini, Selasa 7 Oktober 2025 dengan ini menyatakan Operasi SAR Kondisi Membahayakan Manusia Bangunan Runtuh atau Collapse Structure Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo dengan resmi saya nyatakan ditutup,” jelasnya dikutip dari Instagram @sar_nasional, Rabu, 8 Oktober 2025.

Penutupan Operasi SAR ini diputuskan setelah tidak ada lagi korban yang ditemukan setelah penemuan terakhir pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 21.03 WIB kemarin. Ia juga menjelaskan bahwa pembongkaran material reruntuhan demi pencarian korban juga telah mencapai 100 persen.

2 dari 3 halaman

Pada tahap akhir pencarian, tim SAR melakukan pengecekan ulang dan memastikan lagi tidak ada tanda – tanda keberadaan korban.

Operasi SAR ditutup dengan data korban terakhir tercatat ada 171 orang korban, terdiri dari 104 orang selamat dan 67 korban meninggal dunia, diantaranya termasuk 8 body part yang ditemukan.

Seluruh jenazah korban yang berhasil dievakuasi dari lokasi reruntuhan telah diserahkan kepada Tim DVI Polda Jawa Timur untuk dilakukan proses identifikasi.

3 dari 3 halaman

Kabasarnas memberikan apresiasi kepada seluruh instansi dan unsur SAR yang tergabung dalam proses pencarian sejak hari pertama. Kabasarnas memberikan piagam penghargaan kepada perwakilan unsur SAR atas kerja keras dan kolaborasi selama operasi SAR ini.

Apel penutupan operasi SAR dihadiri seluruh unsur yang terlibat selama sembilan hari operasi SAR seperti Sekda Jawa Timur, Adhy Karyono, yang mewakili Gubernur Jawa Timur, Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, Direktur DSDD BNPB, Agus Rianto, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Forkopimda Sidoarjo, Perwakilan Ponpes Al Khoziny, serta jajaran pimpinan tinggi Basarnas.

 

Sisi lain Bupati Wanita Pertama Di Lebak
Join Dream.co.id