Dalam video yang sempat tayang di akun resmi DPD RI, sosok Sena muncul dengan tampilan ceria dan khas anak muda. Ia digambarkan sebagai perempuan berambut hitam panjang dengan gradasi hijau di ujungnya, mengenakan pakaian formal namun tetap bergaya santai.

Dengan senyum ramah, Sena menyebut dirinya berusia 21 tahun, “lahir” pada 1 Oktober 2004. Ini adalah tanggal yang sama dengan hari berdirinya DPD RI.

Menariknya, Sena menegaskan bahwa ia bukan hasil kecerdasan buatan (AI), melainkan sosok virtual yang dikendalikan langsung oleh tim kreatif di belakang layar. Cara bicaranya yang luwes dan gaya visualnya yang menyerupai Vtuber profesional membuat banyak warganet penasaran. Kehadirannya segera menyedot perhatian karena formatnya yang tidak lazim untuk institusi negara.

Sena sendiri diperkenalkan sebagai wajah digital yang bertugas memberikan fasilitasi keahlian kepada para anggota DPD atau senator yang bertugas, sekaligus menyajikan informasi seputar kegiatan lembaga agar lebih mudah dipahami publik. Dalam video yang beredar, Sena tampil menjelaskan berbagai hal dengan gaya ringan dan komunikatif.

Respons warganet langsung terbelah. Ada yang menilai langkah ini kreatif dan relevan untuk menjangkau generasi muda. Di sisi lain, sebagian besar mengkritik pilihan tampilan dan gaya komunikasi Sena yang dianggap kurang pas untuk kanal resmi lembaga negara. Perdebatan ramai berlangsung di berbagai platform, terutama X, Instagram, dan TikTok.

Rupanya, hanya berselang beberapa hari, video perkenalan Sena sudah dihapus pada Rabu sore , 29 Oktober 2025. Penghapusan tersebut memantik gelombang komentar baru, mulai dari pertanyaan soal alasan penurunan konten hingga harapan agar program serupa hadir kembali dengan konsep yang lebih matang.