Ilustrasi Balap MotoGP. (Foto: Shutterstock)
Dream – Masyarakat bisa menyaksikan langsung ajang balap motor MotoGP di Indonesia. Dua tahun lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP. Balap motor kelas dunia ini akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dikutip dari Liputan6.com, Rabu 20 Februari 2019, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, mengaku telah meneken kontrak dengan Dorna sebagai penyelenggara MotoGP.
Dorna memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP mulai 2021. " Kami menandatangani kontrak di Januari dengan Dorna. Kita bersaing dengan Brasil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021. Kami siapkan venue, bangun sirkuit," ujar Abdulbar di Jakarta, Selasa kemarin.
Abdulbar menggandeng perusahaan konstruksi Prancis, Vinci Construction Grands Projects, untuk membangun sirkuit di Mandalika. ITDC juga telah mendapatkan pendanaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
" Pendanaan kita dapat, jadi akan dibangun. MotorGP balap motor terbesar di dunia. Penontonnya 400 juta, Indonesia nomor 2 setelah China, penontonnya. Dibangun oleh Vinci, ini kita bangun dari awal. Kalau di negara lain tidak," kata dia.
Abdulbar optimistis pembangunan sirkuit sepanjang 4,3 kilometer (km) tersebut rampung pada 2021 sehingga bisa menarik wisatawan untuk menyaksikan MotoGP di Mandalika.
" Kita punya waktu dua tahun. Diharapkan selesai 2021. Ini panjangnya 4,3 km dan dikelilingi oleh bukit dan pantai," kata dia.
ITDC akan mulai membangun sirkuit di Mandalika pada Oktober 2019. Keberadaan sirkuit ini akan menarik banyak wisatawan ke Indonesia, khususnya di Mandalika.
Sebelumnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC akan memulai pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober 2019.
Abdulbar mengatakan, untuk satu kali balapan, membutuhkan waktu minimal empat hari untuk tahap kualifikasi hingga balapan. Untuk satu hari saja biasanya akan ada 100 ribu orang yang akan hadir.
" Untuk 1 race butuh 4 hari, kan harus kualifikasi, ada Moto2. Setiap hari 100 ribu, yang hari terakhir (saat balapan) lebih dari 150 ribu (datang). Jadi, satu race mungkin bisa 300 ribu orang," kata dia.
Selain MotoGP, akan ada balap motor lain yang akan diselenggarakan di Mandalika. Salah satunya Superbike yang juga dikelola oleh Dorna.
" Jadi di tahun pertama akan ada 2 race (MotoGP dan Superbike). MotoGP bisa 300 ribu orang, Superbike 150 ribu orang. Yang lain (balap) bisa 25 ribu orang," kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Septian Deny)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya