 
    Eko Patrio Dinonaktifkan Sebagai Anggota DPR-RI
DREAM.CO.ID - Setelah kader Partai Nasdem, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) juga menonaktifkan dua kadernya dari posisi sebagai anggota DPR-RI.
Langkah ini merupakan komitmen DPP PAN untuk menjaga kehormatan, disiplin, serta integritas wakil rakyat yang berasal dari PAN dalam menjalankan tugas-tugas konstitusional di DPR RI.
Penonaktifan kedua anggota tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam keterangan resminya, Minggu, 31 Agustus 2025 mencermati dinamika dan perkembangan di masyarakat.
Menurut Viva Yoga, DPP PAN setelah melalui pembahasan internal memutuskan untuk menonaktifkan Eko Hendro Purnomo dan Surya Utama sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak Senin, 1 September 2025.
Menurut Viva Yoga, PAN sebagai Partai Politik (Parpol) lahir dari rahim reformasi akan tetap terus memegang teguh untuk merealisasikan nilai-nilai reformasi dalam kehidupan bermasayarakat, berbangsa, dan bernegara.
PAN juga berkomitmen untuk terus mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat untuk menjadi kebijakan dan program-program pemerintah agar sesuai dengan aspirasi masyarakat dan dapat bermanfaat buat masyarakat secara langsung.

Viva Yoga juga menegaskan perjuangan PAN di lembaga legislatif tetap menjaga komitmen dan tugas-tugas konstitusional untuk fungsi legislasi, penganggaran, dan kontrol serta pengawasan, agar pemerintahan dan tata kelola Negara dapat berjalan secara efektif, efisien, dan berdampak pada kemajuan dan kemakmuran bangsa.

Terkait dinamika yang saat ini terjadi di masyarakat, Viva Yoga menyatakan, DPP PAN menghimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar dan mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
" Untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," ujar Viva Yoga.

Nama Eko Patrio sebelumnya terkenal sebagai salah satu entertainer lewat grup lawak Patrio. Keputusan Eko terjun ke dunia politik dilakukan pada tahun 2009 ketika mendaftar sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) nomor urut satu melalui PAN untuk daerah pemilihan Jawa Timur VIII.
Eko kembali lolos ke Senayan pada tahun 2014 dengan Daerah Pemilihan (Dapil) yang sama untuk periode kedua.
Pada tahun 2014, Eko Patrio mencoba peruntungan dengan pindah Dapil ke DKI Jakarta I. Di ibukota, nama Eko masih cukup populer. Ini terbukti dari perolahan suaranya yang berhasil mengantarkan Eko kembali melenggang ke Senayan untuk kali ketiga dan keempat.
Sementara Satria Utama atau tenar dengan sapaan panggung Uya Kayu baru pertama kali terjun ke dunia politik. Namanya sudah malang melintang di dunia hiburan terutama sebagai presenter dan pengelola program televisi.
Uya memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menggunakan kendaraan politik melalui Partai Amanat Nasional (PAN), Uya Kuya terjun menjadi politisi dengan masuk ke Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta II.
Langkah pertama Uya Kuya ke dunia politik ternyata berjalan mulus. Di Dapil tersebut, Uya memperoleh 81.463 suara yang menghantarkannya masuk ke Senayan menjadi anggota DPR-RI.
Fraksi PAN menempatkan Uya KUya untuk duduk di Komisi IX DPR RI yang bertugas melakukan pengawasan di bidang kesehatan, ketenagakerjaan, serta jaminan sosial dan kependudukan. Beberapa mitra kerjanya di antaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, BKKBN, BPOM, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan BP2MI.
View this post on Instagram
Advertisement
Viral `Galgah` Akhirnya Masuk KBBI, Berawal dari Candaan TikTok

Seru dan Bikin Hati Hangat, Gabung Saja Komunitas Pahlawan Anak

Cerita Gadis Indonesia Tak Sengaja Bertemu Jungkook BTS Bikin Iri Banyak Army

Menteri Purbaya `Slay` Banget, Pamer Topi 8% Target Presiden

Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier dan Sabrina, Berakhir dengan Perceraian
