Ilustrasi (Foto: Unsplash/Duncan Shaffer)
DREAM.CO.ID - Masyarakat Meksiko menggelar aksi demonstrasi besar-besaran sebagai aksi protes terhadap Presiden Claudia Sheinbaum dalam menangani kejahatan kekerasan dan perilaku korupsi.
Pada hari Sabtu, 15 November 2025, ribuan demonstran berbaris menuju alun-alun bersejarah di ibu kota, Zocalo, untuk memprotes krisis keamanan negara yang diduga sebagian besar disebabkan kartel narkoba dan pemerintahan Presiden Claudia Sheinbaum.
Mengutip laman Aljazeera, aksi demonstrasi ini awalnya diinisiasi oleh para generasi Z Meksiko. Naun belakangan, para influencer Genz menyatakan mereka tak lagi mendukung aksi protes yang awalnya berlangsung pada Sabtu lalu.
Siakp generasi Z ini bisa dimaklumi setelah Presiden Sheinbaum menuding partai sayap kanan diduga menyusup dalam gerakan Gen Z menggunakan bots di media sosial untuk menambah jumlah aksi demonstran.
Pemerintah kota mencatat ada 17.000 demonstran, sementara simpatisan mengklaim jumlah demonstran mencapai ratusan ribu.
Aksi demo ini menjadi topik hangat lantaran terjadi bentrokan keras antara polisi dan demonstran yang beredar di media sosial.
Insiden serangan demonstran terhadap pihak berwenang juga terekam di media sosial. Otoritas mendokumentasikan 84 kasus penyerangan terhadap petugas polisi serta empat kasus terhadap warga sipil.
Selain itu, lembaga pengawas hak asasi manusia Article 19 mendokumentasikan 13 kasus represi dan kekerasan terhadap anggota pers di Kota Meksiko dan demonstrasi serupa di kota lain. Organisasi HAM tersebut melaporkan enam kasus agresi di Kota Meksiko, enam di Michoacan, dan satu lagi di Jalisco.
Presiden Claudia Sheinbaum merespins aksi demo ini dalam pengarahan hariannya. Dia menyebut serangan demo tersebut sangat brutal dan terdapat kekerasan.
“ Sekelompok orang yang sangat brutal tiba di alun-alun utama kota, sangat brutal. Beberapa berpakaian hitam, yang lain tidak. Beberapa dengan wajah tertutup, yang lain tidak. Kebanyakan bukan anak muda dari kelompok kekerasan yang datang itu,” kata Presiden Claudia Sheinbaum dalam keterangannya, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, 18 November 2025.
Sheinbaum juga mengecam kelompok orang yang bertanggung jawab atas serangan terhadap polisi, ia juga mengkritik serangan terhadap jurnalis yang meliput aksi tersebut.
“ Solidaritas kami juga untuk para reporter, para jurnalis yang dipukuli. Dan jika polisi yang memukuli mereka, harus ada sanksi,” tambahnya.
Kepala Jaksa Kota Meksiko, Bertha Alcalde Lujan, mengatakan akibat aksi tersebut, sedikitnya 18 orang telah ditangkap dan didakwa setelah bentrokan keras antara para demonstran dan polisi.
Tuduhan yang dikenakan bervariasi mulai dari perusakan properti pribadi hingga penyerangan dan percobaan pembunuhan.
“ Mereka membuka beberapa berkas investigasi berdasarkan laporan atas kejahatan penyerangan, pencurian, dan kerusakan properti, serta rujukan yang dibuat oleh unsur Sekretariat Keamanan Warga. Semua orang yang ditahan telah menjalani pemeriksaan medis, menghubungi keluarga mereka, dan memiliki pembelaan hukum yang sah,” kata Alcalde Lujan.
Dari mereka yang ditangkap, tiga sedang diselidiki atas percobaan pembunuhan, lima karena melawan penangkapan, dua atas pencurian dan penyerangan, dan delapan atas pemukulan dan penyerangan.
Advertisement
Mengenal Komunitas GMDI, Generasi Muda Penjaga Budaya Kalteng


OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia


Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta, Ribuan Pengunjung Hadiri Pameran Komunitas Honda

Proses Pembuatannya Sampai 2 Tahun, Bonvie Haircare Rilis Produk Perawatan Rambut Khusus Cowok


Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Korban Bullying Meninggal Dunia, Sempat Koma di RS

Niatnya Mulia Selamatkan Kucing, Bocah 12 Tahun Malah Balik Ditolong Damkar dari Dalam Toren Air

Pria di Rusia Saban Tahun Ganti Nama Biar Tak Ditagih Tunjangan Anak

Mengenal Komunitas GMDI, Generasi Muda Penjaga Budaya Kalteng