(Foto: Facebook Nur Ami Roslee / Shutterstock)
Dream - Kecelakaan tragis menimpa kakak-beradik yang sedang berkendara menggunakan sepeda motor.
Siang itu sekitar pukul satu siang, Muhammad Amirul Khusairi Amirashid, 21 tahun, mengendarai motor bersama adiknya, Nurul Atikah Amirashid, 19 tahun.
Mereka pergi hendak membeli hadiah Alquran untuk ibu mereka. Nahas menimpa keduanya.
Motor yang dikendarai Amirul menabrak belakang bus yang berhenti di tepi Jalan Pengalihan Timur dekat Amanjaya, Ipoh, Malaysia. Dan hadiah Alquran itu tidak pernah sampai kepada ibunda.
Amirul meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka parah di kepala. Sedangkan sang adik, Nurul Atikah juga terluka parah di kepala.
Nurul Atikah meninggal dunia saat tiba di ruang gawat darurat Rumah Sakit Sultan Abdul Halim (HSAH), Sungai Petani. (ism)
Dream - Nariya Abdullah, 47 tahun, mengatakan kedua anaknya itu pergi sejak pagi untuk membeli Alquran yang akan diberikan kepadanya.
" Kami sekeluarga baru makan-makan tadi malam, karena almarhumah Nurul Atikah menerima gaji pertamanya. Lalu saya bilang kepada Amirul untuk beli Alquran yang lebih besar supaya mudah membacanya.
" Adiknya kemudian berjanji akan membelinya karena hari itu dia libur kerja. Dia mengajak abangnya ke Sungai Petani untuk membeli Alquran itu," jelas Nariya.
Namun, sekitar jam 2.30 siang, suaminya Amirashid Ibrahim, mengabarkan bahwa kedua anak itu mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang.
" Saya tidak menyangka mereka pergi tadi pagi dan tidak pernah kembali. Yang lebih menyedihkan lagi, Alquran yang dibeli tidak pernah sampai kepada saya," kata Nariya.
Nariya menambahkan anaknya Amirul adalah seorang hafiz Alquran yang sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan.
Sementara adiknya, Nurull Atikah, sedang menunggu pengumuman penerimaan mahasiswa baru dan saat ini bekerja sementara di Prai, Pulau Pinang.
(ism, Sumber: OhBulan.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah