Foto: Shutterstock
Kulit putih telah menjadi keinginan wanita China sejak Dinasti Han (206 SM - 220 M). Mereka percaya bahwa warna kulit mencerminkan status sosial mereka.
Memiliki kulit pucat membuat seorang wanita China punya alasan untuk bekerja di dalam rumah daripada di ladang atau pasar.
Standar kecantikan ini juga berdampak pada tren makanan pada saat itu. Selama Dinasti Ming (1368 M - 1644 M), manual pengobatan Tiongkok merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan tertentu agar kulit menjadi lebih cerah. Salah satunya adalah menelan mutiara yang sudah dijadikan dalam bentuk bubuk.
Jauh sebelum melakukan kontak dengan orang Eropa, orang Jepang percaya wanita dengan kulit putih itu cantik. Sementara mereka yang memiliki kulit lebih gelap sering dianggap tidak menarik.
Bahkan, selama era Nara (710-794) hingga Heian (794 - 1185), produk kosmetik untuk pemutih kulit menjadi terkait erat dengan kaum bangsawan.
Wanita sering menggunakan bedak putih dalam jumlah banyak, yang disebut oshiroi, untuk wajah mereka. Bedak putih ini juga digunakan oleh aktor kabuki dan geisha.
Keinginan untuk memiliki kulit putih dan tanpa cela ini sudah ada sejak zaman Gojoseon (2333 SM - 108 SM), yang merupakan dinasti pertama dalam sejarah Korea.
Untuk alasan yang sama dengan China dan Jepang, orang Korea kuno berkulit putih pucat dianggap sebagai bangsawan. Wanita Korea kuno sering menggunakan ampas madu atau lotion miansoo pada kulit mereka untuk mendapatkan kulit putih tanpa cela.
Saat ini, industri bedah plastik Korea telah mengembangkan segala cara, mulai dari prosedur pemutihan kulit hingga injeksi pencerah kulit, untuk mendapatkan kulit seputih dan sehalus porselen.
Jadi, wanita Asia ingin punya kulit putih karena kondisi tersebut selalu diasosiasikan dengan kemakmuran, status dan jabatan di beberapa negara Asia.
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!