(c) Shutterstock
Terjebak di lingkungan kerja yang toxic adalah hal yang tidak mengenakan bagi karyawan. Dapat memunculkan rasa stress, lelah, dan overthinking yang dapat membawa perjalanan karir seseorang ke arah negatif. Bahkan dapat mengganggu kesehatan mentalnya.
Ada beragam ciri lingkungan kerja yang toxic. Salah satunya, Semangat kerja antar karyawan yang rendah, banyak gosip di lingkungan kerja, sampai kemauan pimpinan yang sering tidak masuk akal.
Hal-hal di atas tentu akan memberikan dampak negatif pada diri kamu. Seperti, kecemasan berlebih, rusaknya hubungan pertemanan di kantor, hilang nafsu makan, sampai gangguan tidur.
Mungkin satu-satunya cara untuk meninggalkan lingkungan kerja beracun ini dengan resign dan mencari posisi di tempat kerja lain. Namun, sambil menunggu pekerjaan baru, berikut tips menghadapi lingkungan kerja yang toxic. Dikutip dari: wemeancareer.com:
Pertama-tama kamu harus memisahkan mana lingkup pekerjaan dan kehidupan rumah. Jangan sampai pekerjaan mengganggu waktu beristirahat di rumah, karena dapat menambah rasa stress pikiran.
Gunakan waktu luang di rumah untuk kegiatan yang positif, seperti menjalani hobi, pergi ke gym, atau mungkin melakukan meditasi. Lakukan kegiatan tersebut bersama teman atau keluargamu, yang benar-benar bertujuan untuk mengistirahatkan pikiran.
Tips lainnya adalah dengan mencoba membentuk pola pikir positif bila memungkinkan. Disamping semua rasa tidak nyaman yang sedang kamu rasakan, coba cari hal positif. Seperti, memacu untuk bekerja lebih giat, dan hal lainnya.
Ingat ya, bekerja dalam perusahaan itu membutuhkan rasa saling mendukung. Tapi, bukan berarti kamu mengambil peran pekerjaan orang lain. Work as a Team lebih dibutuhkan ketimbang saling membicarakan satu sama lain.
Untuk mengalihkan diri dari drama perkantoran, lebih baik fokus pada pekerjaan yang ada. Dengan berusaha menunjukkan performa terbaik, tentunya akan memberikan pengaruh positif pada kariermu ke depannya.
Jika memiliki masalah di tempat kerja, cobalah untuk lebih aktif mencari penyelesaiannya. Misalnya saja jika masalah yang dialami adalah penglihatan yang kurang fokus karena mata minus atau silinder, segera periksakan diri agar bisa mendapatkan resep kacamata yang sesuai kebutuhan.
Jangan lupa untuk membeli kacamata di optik terpercaya yang menghadirkan frame berkualitas dan memiliki garansi. Dengan penglihatan yang prima, kamu pun bisa meningkatkan performa dalam pekerjaan.
Saat terkena masalah dalam pekerjaan yang membuat kamu terjatuh, jadikan hal tersebut sebagai motivasi guna memperbaiki diri. Hal terpenting adalah fokus melakukan pekerjaan sebaik mungkin, karena pengalaman saat ini tetap akan berguna di pekerjaan selanjutnya.
Mungkin jika stress, coba dulu untuk menenangkan diri. Kemudian setelah merasa damai, baru memikirkan solusi seperti apa yang harus dilakukan guna menyelesaikan masalah.
Ini bisa jadi opsi terakhir jika kamu benar-benar merasa segala sesuatu dalam pekerjaan sekarang sudah tidak dapat diperbaiki lagi. Buat strategi mulai dari posisi apa yang kamu inginkan, perusahaan mana, dan skill baru apa yang harus kalian pelajari demi mempermudah dalam menjalani tanggung jawab baru.
That’s it, beberapa cara yang bisa dicoba dalam menghadapi lingkungan kerja yang toxic. Ingat, Ya! menemukan lingkungan kerja yang kurang cocok adalah hal yang wajar, terutama buat kamu para fresh graduate. Fokus saja pada pelajaran apa yang kalian dapat di lingkungan kerja.
Penulis: Akbar Gilang