Terlahir Miskin dan Kelaparan, Bos Resto Ini jadi Orang Terkaya Berharta Rp84 Triliun

Reporter : Alfi Salima Puteri
Senin, 20 Juni 2022 07:12
Terlahir Miskin dan Kelaparan, Bos Resto Ini jadi Orang Terkaya Berharta Rp84 Triliun
Dia menceritakan bahwa masa kecilnya harus merasakan kemiskinan dan kelaparan.

Dream - Mungkin beberapa dari Sahabat Dream pernah menyantap makanan di restoran hot pot Haidilao yang punya 466 jaringan restoran yang tersebar di beberapa negara. Berkat rantai restoran tersebut, pemiliknya, Zhang Yong, diperkirakan memiliki harta senilai US$5,8 miliar atau sekitar Rp84 triliunan.

Namun rupanya, Zhang termasuk pengusaha sukses yang berasal dari keluarga miskin. Pria kelahiran tahun 1974 ini lahir di pedesaan China. Saat mulai merintis Haidilao, ia meminjam uang dari tiga temannya dan berhenti menjadi buruh pabrik traktor di Jianyang yang hanya dibayar US$14 per bulan.

Zhang pun menceritakan bahwa masa kecilnya harus merasakan kemiskinan dan kelaparan. Karena itulah, sebagian besar karyawan China di restorannya, Haidilao adalah orang-orang dari kota-kota dan pedesaan dengan pendidikan yang terbatas.

1 dari 2 halaman

Sebenarnya, Zhang tak memiliki keahlian memasak, namun dengan modal nekat, ia membuka sebuah rumah makan hanya dengan empat meja pada tahun 1994.

Karena tidak pernah menyelesaikan sekolah menengah, pengusaha pemula ini mengaku bahwa dia bahkan tidak tahu bagaimana menyiapkan hotpot khas Sichuan ketika dia memulai.

Dia pun memiliki cara tersendiri untuk menarik pelanggan, yakni dengan memberikan layanan manikur dan semir sepatu gratis sembari pelanggannya menunggu makanan terhidang.

2 dari 2 halaman

Kemudian, jika ada pelanggan yang memesan mie, maka salah satu karyawannya akan memperlihatkan demo membuat mie dengan sedikit atraksi yang cukup menghibur. Zhang  menilai pelayanan yang baik merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah usaha.

Bisnis yang ia geluti sejak tahun 1994 ini pun telah tersebar di seluruh dunia, mulai dari Amerika, Inggris, Korea Selatan, Jepang, Australia, Kanada, Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Beri Komentar