Putri Crazy Rich Indonesia Jajal Hidup Jadi Petani: `Super Cape Banget`

Reporter : Alfi Salima Puteri
Senin, 20 Juni 2022 09:47
Putri Crazy Rich Indonesia Jajal Hidup Jadi Petani: `Super Cape Banget`
Putri konglomerat ini turun langsung ke sawah bersama para petani-petani Tanah Air. Bukan tanpa alasan, ia bertujuan untuk mempelajari banyak hal dengan menjadi seorang petani.

Dream - Grace Tahir sempat mencuri perhatian publik saat memparodikan kehidupan para crazy rich yang gemar pamer kekayaan atau hidup mewah. Berstatus sebagai putri dari pemilik group Mayapada sekaligus miliarder kaya Indonesia, Dato Sri Tahir, Grace malah lebih banyak menggunakan barang dan aksesoris yang lebih sederhana dibandingkan influencer maupun Youtuber. 

Salah satu yang tak pernah malu ditunjukan Grace adalah jam tangannya yang ternyata cuma seharga ratusan ribu rupiah. Baju dan aksesoris lainnya juga tergolong berbanderol wajar.

Ibu tiga anak ini memang selalu berpenampilan sederhana di berbagai kesempatan. Bahkan belum lama ini, sosoknya terlihat tengah melakukan aksi yang begitu mencuri perhatian.

Putri konglomerat ini turun langsung ke sawah bersama para petani-petani Tanah Air. Grace rupanya ingin mempelajari banyak hal dengan menjadi seorang petani.

1 dari 3 halaman

Melalui akun Instagramnya, @gtahirs, ia mengunggah beberapa foto saat sedang berada di sawah pada Kamis, 16 Juni 2022. Dari lokasi yang tercantum di unggahannya, Grace berada di kawasan persawahahan di Tabanan, Bali.

Dalam foto pertama, Grace tampak mengenakan topi petani di kepalanya sambil memegang tanaman padi yang akan ditanam. Pada keterangan unggahannya tersebut, ia menuliskan untaian kalimat menarik tentang butiran nasi.

" SEBUTIR DOANK GA ADA ARTINYA. Kalo roti/kentang identik dengan orang barat, nasi identik dengan orang timur. Kita sering makan nasi ada sisa satu dua butir kelewatan," tulisnya.

2 dari 3 halaman

Grace juga mengaku ada beberapa bagian yang susah dan menguras tenaga ketika mencoba berprofesi sebagai petani.

Diakui Grace jika profesi sebagai petani sangat mengurai tenaga dan proses belajar yang cukup panjang. Dia akhirnya menyadari jika setiap butir padi yang dihasilkan petani adalah buah kerja keras tak kenal lelah. 

" Ini super cape banget, mulai sudah dari pagi, di bawah terik matahari, harus bungkuk, pakai tenaga fisik. Buat para petani, satu butir nasi itu prosesnya panjang dan memerlukan keringat dan kerja keras. Setiap butir penting," ungkapnya.

Dari pengalamannya terjun langsung menjadi petani, Grace mengambil pelajar jika segala keinginan akan tercapai lewat sebuah proses dan kerja keras.

3 dari 3 halaman

" Seperti satu butir nasi kalau dikumpulkan bisa menjadi sepiring untuk memberi makan seseorang, apa yang kita kerjakan kalau dikumpulkan lama-lama bisa menjadi berkat bagi orang lain juga," lanjutnya.

Tak lupa, Grace mengingatkan masyarakat untuk selalu makan nasi agar dapat mengingat hasil jerih payah para petani.

" Salut bagi para petani-petani Indonesia yang sebetulnya menghidupkan kita semua. Semoga ketika kita makan nasi mulai sekarang, mengingat jerih lelah mereka dan menghabiskan setiap butir nasi di piring kita," pungkasnya.

      View this post on Instagram      

A post shared by Grace Tahir (@gtahirs)

 

Beri Komentar