Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Banyaknya produk perawatan kulit tentu memudahkan kita. Tinggal memilih mana yang cocok, kulit kita jadi sehat dan terbebas dari polusi maupun sinar UV.
Perawatan kulit kini juga menjadi kebutuhan pria. Bahkan sudah banyak beredar produk skincare khusus pria. Apa bedanya dengan skincare untuk wanita?
" Sebenarnya enggak jauh berbeda dengan produk wanita," ungkap Ketua Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia (KSDKI) PERDOSKI, Abraham Arimuko, di Hotel Morrissey, Jakarta, Kamis 29 November 2018.
" Cuma, kalau skincare pria ditambahkan kadar membersihkannya karena kelenjar minyak cowok lebih kuat," tambah dia.
Meski begitu, wanita tidak disarankan untuk menggunakan skincare pria. Karena bisa menyebabkan berkurangnya kadar keringat dan memicu munculnya jerawat serta mempercepat proses penuaan.
" Wanita jangan pakai produk lelaki. Kalau lelaki, masih bisa pakai produk wanita karena lebih mild," tutur dia.
Abraham membebaskan kaum Hawa mencoba segala macam produk perawatan kulit. Asalkan, produk itu dicoba dulu selama tiga hari di daerah belakang telinga untuk melihat reaksinya.
Apabila tidak muncul reaksi seperti kemerahan atau comedogenic, produk tersebut aman dipakai.
Selain itu, hindari produk berbahan merkuri, hidroquinon, dan paraben. Ketiga bahan tersebut tidak aman untuk dipakai massal dan harus dengan izin dokter.
" Sudah jarang yang mengandung paraben karena menyebabkan iritasi. Merkuri itu sangat berbahaya. Sedangkan hidroquinon itu bahan standar terapi pigmen tapi hanya dokter yang boleh memberikan," jelas Abraham.
Mencampur beberapa jenis produk pun harus diperhatikan efeknya. Abraham menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter dulu untuk memastikan keamaan produk.
" Kalau pakai serangkaian produk skincare, enggak apa-apa. Yang berbahaya itu kalau pakai macam-macam produk, itu harus konsultasi ke dokter, apakah boleh dicampur," imbuhnya.
Normalnya, terang Abraham, seseorang hanya perlu memakai rangkaian produk terdiri dari satu pembersih wajah, pelembap, dan sunscreen.
" Saran dokter, yang penting pagi hari cuci muka pakai pelembap dan sunscreen. Malamnya, cuci muka dan pakai pelembap saja untuk menjaga kelembapan yang terkikis akibat pembersihan," ucap dia.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini