Merayakan Keanggunan dan Ekspresi Diri Perempuan Indonesia Lewat Tsubaki Blooming Gallery

Reporter : Hevy Zil Umami
Minggu, 12 Oktober 2025 10:18
Merayakan Keanggunan dan Ekspresi Diri Perempuan Indonesia Lewat Tsubaki Blooming Gallery
Di tengah keseharian yang padat dan tuntutan hidup yang terus bertambah, banyak perempuan kini mulai memandang merawat diri bukan lagi sekadar rutinitas kecantikan, melainkan sebuah bentuk penghargaan

DREAM.CO.ID - Di tengah keseharian yang padat dan tuntutan hidup yang terus bertambah, banyak perempuan kini mulai memandang merawat diri bukan lagi sekadar rutinitas kecantikan, melainkan sebuah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. Di sinilah Tsubaki Blooming Gallery hadir—bukan sekadar pameran, tapi ruang yang mengajak perempuan untuk menemukan kembali keanggunan, ketenangan, dan kepercayaan diri melalui pengalaman yang penuh warna.

Bunga Camellia menjadi simbol utama di balik acara ini. Dalam budaya Jepang, bunga tersebut melambangkan keanggunan alami, kecantikan abadi, dan kekuatan yang lembut—filosofi yang juga menjadi jiwa dari setiap produk perawatan rambut Tsubaki. Melalui galeri ini, Tsubaki mengajak perempuan Indonesia untuk merayakan pesona alami yang mereka miliki dengan cara yang autentik.

1 dari 3 halaman

“ Tsubaki menghadirkan perawatan rambut premium dengan memadukan warisan alami bunga Camellia dan inovasi modern untuk menutrisi rambut dari dalam,” jelas Stevie Alexandra, Group Brand Manager Tsubaki Indonesia. Ia menambahkan bahwa galeri ini merefleksikan nilai-nilai Jepang yang elegan, sekaligus semangat ekspresi diri perempuan masa kini.

Namun, yang membuat Tsubaki Blooming Gallery terasa berbeda adalah kolaborasinya dengan brand-brand lokal Indonesia yang mengusung semangat serupa—kecantikan, kualitas, dan keaslian. Empat nama lokal tampil sebagai mitra kreatif: DOMMA, FAYT, SORA, serta Beet & Cone.

DOMMA menghadirkan Classic Camellia Flower Tumbler eksklusif; FAYT memperkenalkan Cordelia Flatshoes berwarna burgundy elegan; SORA meluncurkan Loona Bag bermotif bunga Camellia; dan Beet & Cone menyajikan dua varian sorbet istimewa—Raspberry Mango Sorbet dan White Tea & Honeycomb Sorbet—yang terinspirasi dari aroma khas Camellia.

2 dari 3 halaman

Menurut Thanadita Gracella, Co-founder SORA, kolaborasi ini terasa alami karena memiliki nilai yang sama. “ Jika Tsubaki menghadirkan hair care yang memberi instant confidence, SORA mendukungnya lewat tas yang minimalis, timeless, tapi tetap fungsional. Bersama, kami ingin jadi bagian dari keseharian perempuan yang selalu ingin tampil on point,” ujarnya.

Sementara itu, Cindy Fransisca, Co-founder FAYT, menyoroti kolaborasi ini sebagai bentuk perayaan kepercayaan diri dari dua sisi: fashion dan perawatan diri. “ Melalui kolaborasi dengan Tsubaki, kami melihat perayaan confidence dan keanggunan dari sudut pandang yang berbeda: rambut yang sehat, lembut, dan indah dipadukan dengan sepatu yang nyaman dan stylish. Ini bukan sekadar kolaborasi produk, tapi cara merayakan gaya hidup perempuan Indonesia yang percaya diri dan autentik,” jelasnya.

Kolaborasi lintas brand ini juga membuka ruang bagi kreativitas lokal untuk berkembang. Seperti diungkapkan oleh Maraya Nadira & Rahutami Wiwid, Co-founder Beet & Cone, “ Kolaborasi dengan Tsubaki memberi kami kesempatan untuk menerjemahkan keindahan bunga Camellia ke dalam kreasi manis yang bisa dinikmati bersama. Kami ingin pengunjung merasakan bahwa confidence dan happiness bisa hadir dalam momen sederhana, seperti menikmati dessert yang penuh kehangatan.”

3 dari 3 halaman

Apresiasi juga datang dari Grittie Chelsey, Co-founder DOMMA, yang menilai kerja sama ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap brand lokal. “ Kolaborasi ini memberikan kesempatan untuk menampilkan produk kami, berbagi nilai, dan memperkuat komunitas brand lokal. Kami bangga bisa ikut berpartisipasi dan merasakan energi positif dari kerja sama ini, sekaligus mendapatkan inspirasi dari semangat Tsubaki dalam memberdayakan industri lokal,” ungkapnya.

Bagi para pengunjung, Tsubaki Blooming Gallery menawarkan pengalaman sensorik dan interaktif melalui lima zona tematik: Camellia Sanctuary, Tsubaki Zone, Artisan Crafting Zone, Camellia Cream Delight, dan Photo Booth Zone. Di setiap zona, pengunjung bisa merasakan atmosfer yang berbeda—mulai dari perjalanan aroma khas bunga Camellia, hingga berpartisipasi dalam aktivitas seperti meet & greet, fun games, serta Gacha Experience berhadiah produk eksklusif Tsubaki.

Di penghujung acara, Stevie menegaskan kembali bahwa Tsubaki ingin menghadirkan ruang bagi perempuan untuk mengekspresikan diri dan merayakan keindahan mereka dengan cara yang bermakna. “ Melalui Tsubaki Blooming Gallery, kami ingin menciptakan ruang bagi perempuan untuk mengekspresikan diri, merasakan kemewahan perawatan rambut, dan menikmati karya brand lokal yang membanggakan,” tutupnya.

Lebih dari sekadar perayaan kecantikan, Tsubaki Blooming Gallery menjadi simbol harmoni antara seni, gaya hidup, dan makna autentik di balik setiap helai rambut yang dirawat dengan cinta.

Beri Komentar