Eye serum dapat membantu mengatasi masalah mata panda. Mari kenali perbedaan antara eye cream dan eye serum!
Eye serum dapat membantu mengatasi masalah mata panda. Mari kenali perbedaan antara eye cream dan eye serum!
Di antara beragam produk perawatan kulit, eye cream dan eye serum sering kali menjadi bahan perdebatan.
Meski keduanya mirip, namun nyatanya terdapat perbedaan yang sebenarnya cukup besar, baik secara fungsi maupun efek yang ditimbulkan. Makanya, bila salah pilih bisa saja hasilnya kurang efektif.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kedua produk ini, konsumen dapat membuat pilihan yang lebih cerdas untuk perawatan mata sesuai dengan kebutuhan kulit.
Yuk simak artikel berikut sampai akhir!
Perbedaan utama antara eye serum dan eye cream terletak pada konsistensinya.
Eye serum memiliki tekstur yang lebih ringan dan cair, sementara eye cream memiliki tekstur yang lebih tebal karena berasal dari bahan dasar krim.
Eye cream lebih berfokus memberikan kelembapan pada area bawah mata untuk mencegah tanda-tanda penuaan, karena kandungan pelembapnya yang lebih tinggi.
Sedangkan eye serum bertujuan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dengan merangsang produksi kolagen dan regenerasi kulit.
Untuk penggunaan, disarankan menggunakan eye serum saat mulai mengalami tanda-tanda penuaan pada kulit.
Sedangkan eye cream lebih cocok digunakan untuk menjaga kelembapan dan mencegah penuaan dini. Namun, ketika tanda-tanda penuaan semakin nyata, kedua produk tersebut bisa digunakan secara bersamaan.
Disarankan untuk menggunakan eye serum pada pagi dan malam hari agar manfaatnya optimal.
Mengenai urutannya, eye serum sebaiknya diaplikasikan setelah toner dan sebelum moisturizer. Hal ini disebabkan konsistensi eye serum yang lebih kental daripada toner, namun lebih cair daripada moisturizer.
Ada beberapa poin penting yang perlu diperiksa sebelum membeli eye serum.
Berikut ini akan kami jelaskan lebih jauh, agar bisa menemukan eye serum yang paling sesuai dan tepat.
Jika mengalami masalah mata panda, carilah eye serum yang mengandung niacinamide dan asam glikolat.
Niacinamide adalah kandungan yang berfungsi mencerahkan kulit dengan menghambat produksi melanin. Sedangkan asam glikolat, membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, sehingga memungkinkan hiperpigmentasi teratasi dan memberikan kulit di sekitar mata penampilan yang lebih cerah.
Seiring bertambahnya usia, gejala penuaan cenderung menjadi lebih terlihat. Jika mengalami hal ini, disarankan untuk mencari eye serum yang mengandung peptide.
Peptide merupakan serangkaian protein yang terdiri dari asam amino yang bekerja dengan cara mengisi garis-garis halus serta merangsang produksi kolagen.
Dengan demikian, garis-garis halus dapat tersamarkan dan kulit di sekitar mata akan terasa lebih elastis dan lembut.
Untuk mengurangi pembengkakan mata, gunakanlah eye serum yang mengandung antioksidan seperti kafeina, teh hijau, dan Aloe vera.
Kafeina memiliki sifat untuk melebarkan pembuluh darah, yang membantu mengurangi pembengkakan dan dapat membantu mengurangi dark circles.
Sementara itu, teh hijau dan Aloe vera memiliki efek anti inflamasi yang dapat mengurangi peradangan di area tersebut, sehingga secara bertahap dapat mengurangi pigmentasi gelap di bawah mata.
Kulit yang sensitif seringkali rentan terhadap peradangan atau iritasi. Selain memperkuat skin barrier, kulit sensitif juga perlu mencari eye serum yang mampu menenangkan kulit saat mengalami peradangan.
Zat-zat yang memiliki sifat menenangkan pada kulit yang teriritasi dinamakan soothing agent.
Beberapa contoh soothing agent yang sering ditemukan dalam eye serum meliputi ekstrak mentimun, chamomile, dan ekstrak bunga marigold.