Dream - Perkembangan teknologi dan riset dalam industri perawatan kulit atau skincare memang berkembang sangat pesat. Hal ini membuat PT Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp) terus berinovasi dan yang terbaru adalah Skin Genomic.
Skin Genomic Research merupakan penelitian yang kompleks, hasilnya tidak bisa didapatkan dalam waktu singkat. Dilakukan selama 3 tahun dan masih terus dilakukan hingga saat ini.
kata Alif Kartika B.Sc Global Group Head Paragon dalam acara " Indonesia: ParagonCorp Skin Genomic Research" di Jakarta Pusat pada Minggu, 17 Desember 2023.
Paragon Corp juga mengklaim bahwa penelitian terbarunya ini sebagai penelitian Skin Genomic pertama di Indonesia.
kata Alifa Kartika.
Tim riset dari Paragon untuk Skin Genomic ini menghasilkan beberapa temuan, antara lain ada masalah kulit yang sering dialami orang Indonesia. Seperti pembesaran pori, lipatan leher, dan garis senyum.
Ditambah dengan temuan identifikasi permasalahan kulit seperti pigmentary spots, corner lips wrinkle, neck sagging, under eye wrinkle, eye bag, forehead wrinkle, interocular wrinkle), dan nasolabial fold.
Penelitian ini juga dijadikan dasar oleh Paragoncorp untuk mengembangkan berbagai produk kecantikan dengan pertimbangan bahan dan khasiat sesuai dengan permasalahan kulit.
Tasya Farasya, sebagai beauty enthusiast, menyambut sangat baik riset ini. Menurutnya, hal ini bisa membuat formula produk benar-benar dibutuhkan kulit orang Indonesia.
ujar Tasya Farasya.
ungkapnya.