4 Langkah Kontrol Produksi Minyak di Wajah

Reporter : Shania Suha Marwan
Selasa, 7 Juni 2022 16:47
4 Langkah Kontrol Produksi Minyak di Wajah
Untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, coba cara ini agar minyak di wajah lebih terkontrol.

Dream - Memiliki kulit yang berminyak jadi tantangan untuk kaum hawa. Umumnya produksi minyak berlebih di wajah dapat memicu munculnya jerawat dan masalah kulit lainnya. 

Saat kamu memiliki wajah berminyak, biasanya makeup yang digunakan lebih mudah luntur. Untuk mengakali, saat menggunakan makeup, kamu bisa aplikasikan primer yang dapat menahan minyak sebelum menggunakan riasan wajah. 

Bila ngin masalah kulit berminyak teratasi hingga ke akarnya. Oleh sebab itu, berikut beberapa perawatan wajah yang dapat membantu kamu melawan minyak berlebih di wajah.

1 dari 5 halaman

Lakukan Langkah-langkah Berikut

Membersihkan Wajah 
Sangat penting untuk memastikan wajah bersih sepanjang waktu, agar pori-pori tidak tersumbat dan memicu munculnya jerawat. Kamu dapat menggunakan pembersih wajah yang lembut dengan kandungan salicylic acid untuk bantu mengontrol minyak. 

Pelembap
Walaupun kamu memiliki kulit yang berminyak, menggunakan pelembap juga sangat penting untuk dilakukan. Saat wajah dehidrasi, produksi minyak pasti menjadi lebih banyak, sebaliknya saat wajah sudah terhidrasi produksi minyak bisa lebih sedikit. Kamu bisa memilih produk pelembap yang teksturnya gel, akan mudah diserap kulit.

2 dari 5 halaman

Lindungi Wajah 
Menggunakan sunscreen untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari wajib untuk dilakukan. Hal ini untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar UVA dan UVB yang dapat memicu banyak masalah. Jika kulit kamu berminyak dan sensitif, kamu bisa memilih sunscreen yang bersifat physical, karena lebih aman untuk kulit. 

Hindari Makeup Berat 
Penting untuk memberikan kulit ruang untuk bernafas, oleh karena itu, hindari penggunaan makeup yang terlalu berat. Kamu juga harus memilih produk makeup yang tak menyumbat pori, serta memiliki kemampuan menahan minyak. 

 

Sumber: Times of India 

 

 

3 dari 5 halaman

Sederet Penyebab yang Bisa Mempercepat Penuaan Kulit

Dream - Bertambahnya usia dapat berpengaruh terhadap kondisi kulit. Saat kamu sudah mulai memasuki usia 30-an, biasanya kandungan elastin dan kolagen di kulit mulai menurun.

Karena itulah, kulit mulai mengendur, keriput, dan muncul noda hitam. Banyaknya masalah yang mungkin muncul pada kulit kamu itu disebabkan oleh penurunan produksi kolagen di kulit.

Tentu saja, kamu tak ingin kulit mengalami beragam permasalahan tersebut. Oleh sebab itu kamu harus mulai merawat kulit sejak dini.

4 dari 5 halaman

Penuaan Dini Bisa Terjadi

Pada kondisi tertentu, tanda penuaan juga dapat terjadi pada saat kamu masih terbilang muda. Kondisi kulit yang terasa kering, dan garis-garis halus yang muncul dapat menjadi tanda awal kamu mengalami penuaan dini. 

Untuk menghindari penuaan dini terjadi, saat ini sudah banyak sekali produk perawatan wajah yang dapat kamu gunakan. Produk perawatan wajah untuk melawan penuaan bisa digunakan mulai dari saat kamu memasuki usia 20 tahun. 

Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan kamu mengalami penuaan dini: 

 

5 dari 5 halaman

Apa Saja?

  • Sinar Matahari 

Salah satu penyebab munculnya penuaan dini adalah karena kulit yang terekspos sinar matahari langsung. Dampak dari paparan sinar UVA dan UVB dapat menyebabkan kandungan kolagen menurun, dan kamu mendapati noda hitam di wajah. 

Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada wajah, selalu gunakan sunscreen saat beraktivitas di bawah sinar matahari. Kamu bisa mulai menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari saat kamu masih remaja. 

  • Diet Tak Sehat 

Kebiasaan makan juga dapat menjadi penyebab kamu mengalami penuaan dini, karena semua yang kamu makan akan diserap oleh tubuh. Untuk menghindarinya, kamu harus menjauhkan makanan tinggi gula, makanan cepat saji, dan memperbanyak konsumsi buah dan sayur. 

  • Merokok 

Kebiasaan merokok dapat membuat kulit mengalami penuaan dini karena merokok dapat membuat aliran oksigen di dalam peredaran darah melambat. Sehingga, membuat kulit tidak menerima oksigen dengan maksimal.

Sumber: Femina

Beri Komentar