Hindari 4 Hal Saat Kulit Terbakar Matahari

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 30 Maret 2022 06:36
Hindari 4 Hal Saat Kulit Terbakar Matahari
Kondisinya bisa memerah, perih dan melepuh.

Dream - Seharian berada di luar ruangan, bermain di pantai atau ketika harus berpanas-panasan, kulit seringkali bermasalah. Terutama jika tak mengenakan krim SPF atau tabir surya.

Efeknya, kulit memerah, perih, hingga mengelupas. Dikutip dari KlikDokter, umumnya gejala kulit terbakar matahari ini dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari dan tidak berakibat serius. Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan bisa memperparah gejala tersebut dan sebaiknya dihinddari.

1. Menggunakan Pakaian Ketat
Normalnya, tubuh akan merespons trauma dengan meningkatkan peredaran darah ke area tersebut guna membantu penyembuhan. Hal ini akan menghasilkan kemerahan dan sensasi hangat di area terkait.

Apabila menggunakan pakaian ketat pada kulit yang terbakar matahari, proses tersebut tidak akan berlangsung optimal. Kondisi yang justru akan muncul adalah pembengkakan hingga melepuh.

2. Meletakkan Es Batu pada Kulit yang Terbakar
Meletakkan es batu secara langsung pada kulit yang terbakar matahari tidak dianjurkan. Akan lebih baik bila menggunakan handuk dingin yang lembap untuk ditempelkan pada kulit yang terbakar. Bila dilakukan selama 10–15 menit beberapa kali dalam sehari dan diikuti dengan penggunaan pelembap, proses penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat.

 

1 dari 5 halaman

3. Mandi Air Hangat
Air hangat dapat menambah iritasi kulit yang telah rusak akibat terbakar sinar matahari. Akan lebih baik mandi dengan air dingin yang dapat membantu meringankan peradangan.

Segera setelah mandi, keringkan dengan menepuk handuk secara perlahan agar kelembapan tidak hilang. Setelah itu, aplikasikan pelembap untuk menahan air pada kulit dan meringankan kekeringan pada kulit.

Buat Sunscreen Stick Bekerja Efektif, Bukan Hanya Dioles

4. Memecahkan Lepuh
Lepuh merupakan respons alami tubuh untuk membantu proses penyembuhan dan mencegah infeksi. Dengan memecahkan lepuh, risiko infeksi dan nyeri akan meningkat.

Apabila lepuh pecah dengan sendirinya, bersihkan dengan sabun yang lembut dan air. Aplikasikan pula krim antibiotik dan tutup lepuh yang pecah tersebut dengan perban kasa yang tidak melekat.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

2 dari 5 halaman

Wajib Tahu, Cara Aplikasikan Lagi Sunscreen di Atas Makeup

Dream - Saat Sahabat Dream berada di luar rumah dan di bawah sinar matahari, tentunya wajib mengenakan tabir surya atau sunscreen. Bukan hanya sekali, tapi perlu dipakai berulang.

Terutama jika melakukan aktivitas di bawah terik matahari selama berjam-jam. Keringat, air wudhu dan atau usapan tisu bisa menghilangkan sunscreen yang kita gunakan.

Mungkin kamu bingung cara memengoleskan kembali SPF (sun protection formula) di atas riasan tanpa merusaknya. Doris Day, seorang sokter kulit berpengalaman mengungkap ada banyak metode untuk mengoleskan kembali sunscreen di atas makeup. Berikut beberapa caranya.

Mulai dengan dasar sunscreen yang kuat
Sebelum memakai riasan, gunakan sunscreen yang kuat sebagai alas untuk memastikan kulit terlindungi sejak awal. Pengaplikasian ulang SPF sangat penting, dan itu harus dilakukan setiap saat. Bisa menggunakan BB/CC cream yang mengandung SPF atau menggunakan sunscreen sebagai dasar. Baru setelah itu lapisi dengan foundation.

 

3 dari 5 halaman

Menggunakan setting spray dengan SPF
Saat kulit kamu membutuhkan tambahan SPF, pertimbangan untuk menggunakan setting spray. Cari yang memiliki formula SPF. Semprotkan setiap 30 menit jika berada langsung di bawah matahari, atau setiap dua hingga tiga jam. Bukan hanya membuat makeup lebih bertahan, tapi juga melindungi kulit lebih optimal.

Masker Tak Lindungi Kulit dari 'Jahatnya' Sinar Matahari, Wajib Pakai Sunscreen!

Compact powder yang mengandung SPF
Compact powder yang mengandung SPF adalah cara sederhana untuk melindungi kulit sepanjang hari. Sangat penting untuk memperhatikan angka SPF pada bedak yang digunakan. Tidak direkomendasikan menggunakan SPF 15, lebih baik cari yang 30 atau 50 jika berada di luar ruangan.


Laporan Amanda Putri Ivana/ Sumber: Byrdie

4 dari 5 halaman

Masker Tak Lindungi Kulit dari 'Jahatnya' Sinar UV, Wajib Pakai Sunscreen!

Dream ─ Masker jadi benda yang wajib dikenakan saat keluar rumah selama pandemi Covid-19. Bentuk dan bahannya sangat beragam dan saat menggunakannya, kita kadang jadi malas memakai sunscreen atau tabir surya.

Merasa masker sudah cukup melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari, terutama jika juga menggunakan topi atau payung. Rupanya kebiasaan ini harus dihindari.

Claudia Christin, dokter spesialis kulit, lewat akun Instagramnya @funskincare, membeberkan beberapa fakta soal masker dalam hal melindungi kulit dari sinar matahari. Menurutnya, kita tetap harus mengenakan sunscreen meskipun sudah menggunakan masker yang menutup sebagian wajah.

Menggunakan sunscreen setiap hari

" Kamu tetap harus memakai tabir surya untuk kulit di bawah masker wajah, dan sebenarnya, gesekan, kelembapan, dan keringat lebih banyak menghilangkan tabir surya daripada bagian lain dari wajah," tulisnya.

Memang, masker memang bisa melindungi kulit secara fisik dari matahari, tapi presentasenya sangat sedikit. Untuk level perlindungan, ternyata lebih tinggi masker dari bahan sintetis dari pada bahan kain.

 

5 dari 5 halaman

Dipengaruhi juga seberapa padat anyaman bahan mempengaruhi perlindungan. Biasanya semakin berongga, semakin sedikit perlindungan yang diberikan. Sementara untuk warna, warna masker yang lebih gelap memberikan perlindungan yang lebih baik

" Sebagian besar masker wajah terbuat dari bahan katun ringan dan mungkin memiliki SPF (sun protection formula) 7 atau lebih, yaitu sekitar setengah dari yang direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari. Pastikan untuk mengoleskan kembali tabir surya saat melakukan aktivitas di luar ruangan," ungkap dr. Claudia.

Sebagai gambaran detail, dr. Claudia membuat video simulasi perlindungan UV dengan UV camera. Berikut videonya.

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Claudia Christin (@funskincare)

Laporan Abinsha Nurmaulida Rizky

Beri Komentar