Dream - Jerawat adalah masalah yang tak ada habisnya. Berbagai produk perawatan diciptakan untuk mengatasi masalah jerawat. Namun semakin banyak produk yang beredar di pasaran, masalah jerawat ini justru malah semakin merajalela.
Jerawat yang muncul di wajah kerap menyebabkan penurunan rasa percaya diri. Apalagi jika jerawat muncul di alis dengan rasa sakit yang menyertainya. Jerawat di alis yang seringkali menyebabkan rasa sakit ini menjadi sumber ketidaknyamanan.
Banyak orang bertanya-tanya, mengapa jerawat di alis sakit? Yuk simak alasannya dalam artikel berikut ini lengkap dengan tips menyembuhkan jerawat di alis.
Jerawat muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, kotoran, atau bakteri. Jerawat dapat muncul di bagian tubuh mana saja. Paling sering muncul di area yang memiliki minyak berlebih, seperti dagu, hidung, dan dahi atau biasa disebut T-Zone.
Banyak orang juga mengalami masalah jerawat di area alis. Hal ini bisa terjadi salah satunya karena mereka menggunakan peralatan rias yang kotor atau kosmetik berbahan dasar minyak yang dapat menyumbat pori-pori. Namun mengapa jerawat yang muncul di area alis seringkali menimbulkan rasa sakit?
Jerawat di alis mungkin tidak sejelas jerawat di hidung, tetapi tetap saja mengganggu penampilan. Apalagi jerawat yang muncul di alis biasanya menyebabkan ketidaknyamanan, seperti rasa gatal dan sakit.
Jerawat di alis bisa sangat menyakitkan karena beberapa alasan. Pertama, kulit di area alis lebih tipis dan sensitif dibandingkan bagian wajah lainnya, sehingga jerawat di alis terasa lebih perih. Selain itu, adanya ujung saraf di sekitar alis memperkuat sensasi nyeri saat terjadi peradangan atau infeksi pada jerawat.
Jerawat biasanya disebabkan oleh peradangan pada folikel atau pori-pori rambut. Saat jerawat muncul di area alis, peradangan ini dapat menekan ujung saraf di sekitarnya, sehingga meningkatkan rasa sakit. Selain itu, gerakan alis yang sering, seperti menaikkan atau mengerutkannya, bisa memperburuk rasa sakit karena mengiritasi kulit yang sudah meradang.
Jerawat di alis dapat diobati dengan pengobatan rumahan. Kita juga dapat menemukan produk perawatan jerawat dan pembersih anti-jerawat yang dijual bebas di apotek. Obat jerawat yang dijual bebas atau dengan resep dokter dapat membantu mengurangi peradangan dan menyembuhkan jerawat.
Obat jerawat ini bekerja dengan cara membuka pori-pori yang tersumbat, membersihkan sel kulit mati dan kotoran, mengurangi bakteri di kulit, mengendalikan produksi minyak, dan mengatur hormon. Spot gel jerawat efektif untuk mengatasi jerawat ringan yang hanya melibatkan satu atau beberapa jerawat kecil.
Cara yang populer untuk mengobati jerawat di alis sering menggunakan bahan yang mengeringkan, seperti benzoil peroksida atau asam salisilat. Penting untuk tidak memencet jerawat aktif, karena bakteri dan kotoran di tangan dan di bawah kuku bisa masuk ke pori-pori wajah dan memperparah kondisinya.
Memencet jerawat dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri penyebab jerawat ke area wajah lainnya. Tindakan ini dapat menyebabkan jerawat pecah di bawah permukaan kulit dan menyebar ke pori-pori di sekitarnya.
Mereka yang lebih suka pengobatan rumahan daripada obat-obatan dari apotek bisa memilih untuk mengobati jerawat dengan produk alami yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Beberapa contohnya adalah minyak pohon teh, lidah buaya, rosemary, dan teh hijau.
Jerawat yang muncul di area alis, mulai dari ringan hingga parah, mungkin membutuhkan pengobatan topikal atau oral yang diresepkan oleh dokter kulit. Dokter kulit akan meresepkan perawatan yang sesuai dan menyesuaikannya dengan jenis dan gejala kulit individu.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas