Memiliki Wajah Berjerawat. (Source: Shutterstock)
Dream - Jerawat seringkali dikaitkan dengan siklus menstruasi. Munculnya jerawat sebelum, saat, atau setelah menstruasi, dianggap sangat wajar. Padahal, munculnya jerawat belum tentu bisa dibiarkan. Apalagi, jika siklus menstruasi tidak teratur.
Dermatologis, Dia Febrina, mengungkapkan bahwa jerawat yang muncul saat siklus menstruasi kurang teratur bisa menjadi pertanda hyperandrogenism atau kadar hormon seks pria (testosteron) berlebih pada wanita.
Selain munculnya jerawat dan siklus menstruasi kurang teratur, biasanya penderita hiperandrogenism juga memiliki rambut halus pada tubuh, kulit berminyak, serta mengalami kebotakan.
Wanita dengan kondisi ini juga bisa mengalami peningkatan libido, berkurangnya ukuran payudara, dan suara menjadi lebih dalam seperti laki-laki.
Jika kamu mengalaminya, segera konsultasikan kondisimu ke dokter kandungan atau dermatologis untuk bisa memperlancar siklus menstruasi serta mencegah munculnya jerawat maupun beruntusan.
Dream – Jerawat tidak hanya terjadi pada wajah, tapi juga bagian tubuh lainnya. Salah satu yang cukup mengganggu adalah ketika muncul jerawat di bagian ketiak. Namun hati-hati jangan asal menyebut bintik merah di bagian tubuh ini sebagai jerawat.
Ada kalanya, kita juga melihat benjolan di bagian ketiak yang ternyata bukan jerawat. BIasanya benjolan ini terasa sakit dan muncul dalam waktu yang lebih lama daripada jerawat biasa.
Tutorial Gaya Rambut Beach Waves ala Jisoo Blackpink, Mudah dan Bisa Tampil Maksimal
Menurut Dermatologis, Arthur Simon, benjolan yang terjadi sesekali bisa jadi hanya merupakan peradangan pada kelenjar rambut akibat iritasi. Kondisi tersebut bisa jadi hanya merupakan jerawat atau bisul yang lama kelamaan akan menghilang dengan sendirinya.
Tapi jika sering terjadi, sebaiknya kamu mulai waspada dengan kondisi kulitmu.
© © Shutterstock
" Soalnya bisa jadi kamu mengalami yang namanya Hidradenitis Suppurativa," tulisnya dalam unggahan di Instagram @dokterkulitkucom. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk berkonsultasi pada dermatologis untuk memastikan kondisi kulitmu.
Pengantin Indonesia Coba Gaya Riasan Korea Bikin Warganet Puji Skill MUA Lokal
Apalagi, kondisi kulit tersebut umum menyebabkan bekas luka di bawah kulit. Periksalah lipatan tubuh yang berpotensi mengalami Hidradenitis Suppurativa seperti selangkangan dan ketiak. Lalu, konsultasi dengan dermatologis jika sering mendapati benjolan yang terasa sakit di area tersebut.
Mengutip laman Halodoc.com, Hidradentis suppurativa adalah suatu kelainan pada area kulit yang memiliki rambut dan kelenjar keringat. Penyakit ini diawali dengan suatu benjolan kecil sebesar kacang di area pergesekan kulit, seperti ketiak atau lipat paha, yang terasa nyeri atau berisi nanah.
Selanjutnya, saluran nanah terbentuk di bawah permukaan kulit, yang disebut dengan saluran sinus. Saluran sinus menghubungkan area-area benjolan, sehingga memperluas infeksi dan peradangan yang terjadi.
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi, antara lain:
(Sah, Laporan: Siti Sarah Al Hafizd)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu